Wahana Salju Jadi Favorit di Saudi [aljazeera]

Wahana Salju Jadi Favorit di Saudi

PinkKorset.com, Riyadh – Bisa mengenakan jaket ski meski suhu di luar mencapai 45 derajat Celsius, nampaknya menjadi kegiatan favorit terbaru bagi masyarakat di ibukota Arab Saudi.

Kompleks taman salju adalah wahana terbaru yang menghibur warga Riyadh. Tempat langka ini luasnya lima ribu meter persegi. Anda tak bisa berski di dalamnya, namun cukup bisa bersenang-senang meluncur dari bukit kecil di dalamnya.

“Saya tak pernah menyentuh salju,” ujat Ali Al Ajmi (40) yang tak pernah bepergian ke luar wilayah Semenanjung Arab.

Antrian warga terlihat di tempat yang baru dibuka pertengahan Juli 2016 ini setelah kontruksi selama empat tahun dan menghabiskan lebih dari 100 juta riyal atau sekitar Rp348,3 miliar ini.

Di negara yang kerap memisahkan tempat menjadi bagian ‘keluarga’ dan ‘laki-laki belum menikah’ ini, perempuan pun boleh masuk ke dalam tempat bernama Snow City tersebut.

Salah satu pegawai mengakui, awalnya mereka kesulitan karena tak memiliki cukup boot salju untuk perempuan. Sebab, menganggap sebagaimana bisnis biasanya, pengunjung perempuan tak lebih dari 10%.

Namun di tempat yang bersuhu seperti di Pegunungan Alpen ini, perempuan menjadi 75% pengunjunganya. “Ada privasi dan kami suka di sini,” kata seorang pengunjung perempuan bernama Umm Ahmed (37).

Suhu minus tiga derajat Celsius ini juga disukai anak-anak. Seperti Abdulrahman Hamad yang sudah menghabiskan 90 menit bermain di dalam kubah Snow City. “It’s freezing!” katanya.

Lucunya, bocah berusia empat tahun bernama Salman mengeluhkan bagian dalamnya yang terlihat berawan dan terasa amat dingin bagi tubuh kecilnya. “Mengapa mereka tak meletakkan matahari di dalam sini?”

Fasilitas hiburan semacam ini sebenarnya bukan yang pertama di wilayah Teluk. Dubai, Uni Emirat Arab, memiliki resor ski indoor yang dibuka pada 2005. Terdapat bukit ski lengkap dengan kursi yang mengangkat Anda ke sana (chairlift).

Selama ini, Arab Saudi memperoleh pemasukan yang cukup besar dari Mekah dan Madinah serta ibadah haji dan umrah. Namun kini, dengan setengah penduduknya berusia di bawah 25 tahun, mereka membuat berbagai perubahan.

Saudi menyedikan pilihan hiburan untuk penduduknya, yang seringkali pergi ke Bahrain atau Dubai untuk berlibur. Selain Snow City, mereka menggandeng sebuah perusahaan Amerika untuk membangun taman hiburan.