6 Cara Cegah Kanker Kulit [bderm]

6 Cara Cegah Kanker Kulit

PinkKorset.com – Ada beberapa tips menurunkan risiko kanker kulit selain menggunakan tabir surya maupun memakai pakaian tertutup.

Mencegah kanker kulit (melanoma) tidak cukup sekadar melindungi diri dari paparan ultraviolet matahari. Menggunakan tabir surya alias sunscreen atau mengenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, topi dan payung menjadi perlindungan paling luar. Melindungi diri dari melanoma juga perlu dari dalam tubuh.

1. Bawang putih

Mengonsumsi bawang putih lebih banyak dapat meningkatkan sistem imun. British Journal of Dermatology menyebutkan, sistem kekebalan tubuh yang melemah menurunkan kemampuan membunuh sel kanker atau tumor pada tahap awal. Begitu pula kemampuannya terhadap sel-sel kanker kulit.

Daya tahan tubuh semakin membaik dengan menjaga berat badan sehat, olahraga diimbangi konsumsi bawang putih. Menyeruput teh hijau, teh hitam dan yogurt juga membantu meningkatkan sistem imun.

2. Vitamin B3

Salah satu vitamin B Kompleks ini disebut niasin atau asam nikotinat. Niasin terbagi menjadi dua yakni asam nicotinic dan nicotinamide. Studi American Health and Drug Benefits (2015) menemukan, orang-orang berisiko tinggi kanker kulit mengalami penurunan risiko terkena karsinoma sel basal atau squamous baru 23% dengan mengonsumsi suplemen nicotinamide 1.000 mg setiap hari selama satu tahun.

3. Meneguk kopi

Beberapa penelitian sering mengaitkan minum kopi setiap hari dengan kejadian kanker kulit non-melanoma yang lebih rendah. Studi European Journal of Cancer Prevention (2007) menemukan, semakin banyak perempuan meneguk kopi, risiko kanker kulit pun semakin turun. Para peneliti menyebut, kafein dapat memblokir sintetis DNA dan pembelahan sel yang dapat berkembang menjadi kanker kulit.

Studi lain, PLOS One (2016) juga menemukan kopi mencegah Anda dari melanoma. Kuncinya yakni cukup meneguk kopi hitam tanpa tambahan apapun, termasuk gula dan krimer.

4. Hindari minum alkohol

Ternyata konsumsi alkohol meningkatkan dampak UV pada kulit. Hingga kini belum diketahui keterkaitan alkohol dengan kesehatan kulit dan ultraviolet. Namun, penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention  (2016) menyarankan, berhati-hati minum alkohol meskipun di dalam rumah. Meneguk minuman alkohol setiap hari meningkatkan risiko melanoma 14%.

5. Hati-hati terhadap beberapa obat

Ada beberapa obat dalam resep yang menyebabkan kulit lebih peka terhadap sinar matahari. Misalnya saja, antibiotik doxycycline (Oracea, Monodox), golongan obat diuretik thiazides (Lozol, Microzide, Zaroxolyn) dan obat antijamur voriconazole (VFend).

6. Ekstrak polypodium leucotomo (PLE)

Zat yang terkandung dalam tanaman pakis ini membantu DNA di kulit melawan berbgai kerusakan akibat sinar matahari. Bahan aktif tersebut dikemas dalam bentuk suplemen. Sebuah studi baru-baru ini di RS Henry Ford, Detroit menemukan orang-orang yang mengonsumsi suplemen ini mengalami sedikit kerusakan kulit setelah terkena sinar UVB.