6 Hal Penting Sebelum Berenang di Kolam [onedio]

6 Hal Penting Sebelum Berenang di Kolam

PinkKorset.com – Anda sebaiknya tidak segera menceburkan diri di sembarang kolam bila tidak ingin tertular penyakit.

Kolam renang memang menjadi media ideal penyebaran kuman sehingga memudahkan penularan penyakit tertentu. Tidak heran bila kolam renang umum menggunakan klorin untuk membunuh bakteri dan mencegah penularan ini.

Ada enam hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan berenang di sebuah kolam.

1. Pemantauan kadar klorin

Petugas kolam umum biasanya selalu memantau kadar kimia kolam terutama klorin setiap dua hari sekali. Jika Anda tidak yakin kadar klorin dalam kolam dapat diamati dengan perkembaangan virus jahat, norovirus yang mudah menginfeksi perenang yang ditandai gejala muntah dan kram.

2. Air keruh

Sebaiknya Anda tidak menyeburkan diri ke dalam kolam dengan air yang tidak jernih. Selain tidak terjamin kebersihannya, air keruh juga menjadi ancaman ketika perenang tenggelam. Kondisi ini menyulitkan penyelamat mengamati dan menyelamatkan korban segera.

3. Ganggang

Ganggang biru-hijau yang merekah di permukaan air danau terlihat indah dan menenangkan. Tetapi jangan pernah Anda berenang di air tersebut. Pasalnya, ganggang ini menghasilkan racun cyanobacteria. Ganggang ini licin dan mengeluarkan bau tak sedap. Paparan racun ini menyebabkan iritasi mata dan kulit, asma, kram perut, muntah, diare, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, otot serta sendi.

4. Bayi

Adanya bayi dalam kolam renang umum berpotensi mencemari kolam. Air kolam pun tercemar bakteri patogen, Giardia lamblia yang bersumber dari kotoran bayi. Bayi yang belum dilatih buang air kecil dan air besar tentu mudah mencemari air kolam. Bila bakteri ini tertelan menimbulkan gejala kembung, kram perut dan mual.

5. Gelombang pasang

Gelombang pasang di laut menimbulkan arus kuat. Arus ini dengan mudah menyeret perenang menjauh dari bibir pantai. Tanda-tanda adanya gelombang pasang yakni ketika melihat segaris rumput laut, busa maupun puing-puing yang tertarik ke tengah laut menjauhi pantai.

6. Terlalu ramai

Semakin penuh kolam dengan dengan perenang jumlah mikroba pun bertambah. Masing-masing orang menularkan kuman melalui air kolam. Anda dengan mudah terinfeksi bakteri maupun virus di dalam kolam tersebut. Berbagai penyakit pun siap menyerang Anda.