9 Makanan Hoki Khas Imlek [qianhaifoodstuffs]

9 Makanan Hoki Khas Imlek

PinkKorset.com, Jakarta – Sembilan hidangan ini kerap menghiasi meja makan ketika Imlek karena dipercaya membawa keberuntungan.

Perayaan Tahun Baru Tiongkok atau Imlek selalu disambut meriah oleh warga peranakan maupun asli Tionghoa. Mereka memaknai tahun baru dengan berbagai harapan indah melalui makanan-makanan pembawa hoki.

Ada delapan sajian yang disuguhkan keluarga Tionghoa ketika Imlek.

Manisan segidelapan

Makanan ini disebut juga tray of togetherness atau prosperity box. Biasanya disajikan di meja tamu selama dua minggu setiap awal tahun untuk camilan.

Manisan ini berisi delapan jenis manisan dengan beragam filosofi. Misalnya semangka merah (kebahagiaan dan kejujuran), melon (perkembangan dan kesehatan), kelapa (persahabatan dan kesatuan), leci (ikatan keluarga), kelengkeng (banyak anak), jeruk kumquat (emas dan kemakmuran), biji teratai (kesuburan) serta kacang tanah (panjang umur). Ada pula jenis bahan lain seperti water chestnut, winter melon, wortel dan akar teratai.

Yu Sheng

Yu Sheng merupakan salad berisi lebih dari 15 sayuran, buah, ikan dan seafood yang dilengkapi bumbu bubuk kayumanis, wijen, lada putih, saus plum, minyak ayam serta kerupuk.

Sajian yang yang dibuat empat koki Singapura pada 1964 ini lazim disantap warga keturunan Tionghoa di Malaysia, Singapura dan Indonesia. Mengaduk dan mengangkat Yu Sheng setinggi-tingginya bersama keluarga bermakna kebersamaan, keberuntungan dan berlimpah rezeki.

Sup delapan jenis

Sup ini terdiri atas delapan jenis bahan makanan, antara lain ikan, perut ikan, udang, teripang, kerang simping kering, jamur tungku, jamur abalone, jamur hitam, biji lotus dan kacang ginko. Sup ini simbol harapan kelancaran bisnis pada tahun baru ini.

Kue keranjang jongkong kelapa muda

Kudapan manis ini dibuat dari potongan kue keranjang, santan, pacar cina dan kelapa muda yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Menyantap hidangan ini bermakna hubungan semakin erat.

Mi goreng

Masyarakat Tionghoa mengonsumsi mi sebagai lambang panjang umur. Mereka menyantapnya tanpa memotong karena bermakna memperpendek usia.

Ayam kodok

Sajian peranakan Tionghoa ini berupa ayam utuh berisi daging ayam cincang dengan bentuk seperti kodok gemuk. Hidangan ini simbol kebahagiaan dan keberuntungan.

Teripang

Salah satu seafood ini dimasak bersama jamur abalon dan brokoli. Sajian ini menyiratkan harapan kehidupan lebih baik pada tahun baru.

Bandeng pindang

Bandeng melambangkan kelancaraan usaha. Hal ini melirik karakter ikan yang tidak berenang mundur dan licin.

Udang

Seperti ikan yang melambangkan kelancaran usaha. Udang pun memiliki arti serupa, yakni lambang kemakmuran.