Ternyata para dokter awalnya tidak memakai jas putih. Mereka justru mengenakan pakaian hitam saat bertugas.
Saat ini dokter memakai jas putih sebagai indentitas profesi. Namun, menilik sejarah pakaian mereka, jas putih ini baru dipakai akhir abad 19. Sebelumnya para dokter mengenakan pakaian hitam ketika bertugas. Warna hitam dianggap formal dan serius.
Selaras perkembangan zaman pasien berharap dirawat di rumah sakit maupun klinik oleh orang berpakaian putih. Warna ini dipilih agar terkesan bersih dan steril. Jas putih sudah dikenalkan hampir di setiap sekolah kedokteran. Biasanya calon dokter melalui upacara simbolis, white coat ceremony yang dicetuskan Arnold P. Gold, MD.
Tetapi tidak semua dokter mengenakan jas putih. Hanya dokter spesialis anak dan psikiater yang tidak memakai pakaian tersebut. Hal ini disebabkan tidak semua masyarakat mengharapkan dokter memakai jas putih seperti yang terjadi di Denmark dan UK. Studi menunjukkan pasien muda memilih dokter tidak memakai pakaian putih dan pasien lebih tua justru mengharapkan sebaliknya.
