Apa Saja Gejala Stroke? [myolyn]

Apa Saja Gejala Stroke?

PinkKorset.com, Jakarta – Kenali tanda-tanda stroke sedini mungkin agar mendapatkan pengobatan segera dan terhindar dari kelumpuhan permanen bahkan kematian.

Stroke terjadi ketika pembuluh darah otak mengalami penyumbatan maupun pecah. Sehingga sebagian otak tidak mendapat pasokan darah yang membawa oksigen dan terjadi kematian sel serta jaringan. Kondisi ini menyebabkan keterbatasan gerak dan gangguan kesehatan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, dr. Lily S. Sulistyowati MM menjelaskan, gejala stroke dapat dikenali dengan ‘SEGERA KE RS’, yaitu Senyum tidak simetris, Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, Bicara pelo atau mendadak tidak dapat berbicara maupun tidak mengerti kata-kata, Kebas atau baal, Rabun, Sakit kepala hebat tiba-tiba serta gangguan fungsi keseimbangan.

“Saat ini stroke menjadi penyebab nomor satu kematian dan disabilitas,” ucapnya saat jumpa pers Peringatan Hari Stroke Sedunia 2017 di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Ada pula serangan stroke selintas (transient ischemic attack) yang menyebabkan gangguan saraf sesaat. Biasanya terjadi antara 30 menit hingga dua jam dan setelah itu pasien kembali normal. Serangan stroke selintas (SSS) ini memiliki gejala serupa stroke. SSS terjadi akibat pembuluh darah otak tersumbat sesaat. Kondisi ini juga berbahaya, pasalnya setengah pasien SSS menjadi stroke di kemudian hari.

Semakin cepat penanganan stroke mengurangi risiko kelumpuhan permanen dan kematian. Periode emas penanganan stroke yakni kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul gejala dan tanda hingga dilakukan pengobatan di rumah sakit. Waktu tersebut termasuk lama perjalanan menuju rumah sakit yang tidak lebih dari dua jam.