Asal Mula Kaos Kaki Natal

Kebiasaan menggantung kaos kaki Natal bermula dari legenda St. Nicholas yang dipercaya sebagai inspirasi kisah Santa Claus.

Salah satu versi kisah paling populer yakni ketika St. Nicholas membantu seorang pedagang beserta tiga anak perempuannya. Pedagang yang dikenal sombong ini jatuh miskin dan tidak mampu membeli mas kawin, uang atau harta benda kepada calon suami dari ketiga putrinya.

St. Nicholas membantu ayah dan tiga anaknya tersebut secara diam-diam. Ia melakukan ini karena mereka tidak menerima pemberian secara langsung. Sebanyak tiga kantong uang emas ia lempar melalui cerobong asap rumah. Dengan susah payah ketiga gadis ini mengumpulkan uang dengan kaos kaki.

Mereka menikah dan kabar uang emas ini menyebar ke seluruh warga. Sejak saat itu, anak-anak mulai menggantung kaos kaki dengan harapan menerima hadiah dari St. Nicholas. Mereka yang tidak memiliki perapian, kaos kaki Natal bisa digantung di tiang tempat tidur, knop pintu, jendela maupun tangga. Peristiwa ini dirayakan anak-anak setiap 6 Desember.