PinkKorset.com – Meneguk minuman tinggi gula dan makanan kaya protein secara bersamaan mengganggu keseimbangan energi tubuh.
Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam jurnal BMC Nutrition menemukan asupan minuman manis dan makanan tinggi protein sekaligus menyebabkan tubuh menyimpan lemak lebih banyak.
Peneliti utama dari USDA-Agricultural Research Service Grand Forks Human Nutrition Research Center, USA, dr. Shanon Casperson menemukan, sepertiga kalori tambahan dari minuman mengandung gula tidak dikeluarkan karena metabolisme lemak menurun. Alhasil hanya sedikit energi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme makanan.
Konsumsi minuman gula juga menurunkan oksidasi lemak sebesar 8%. Misalnya saja konsumsi minuman manis dengan makanan protein 15%, oksidasi lemak menurun rata-rata 7,2 gram dan meningkat menjadi 12,6 gram bila mengasup hingga 30%.
Energi tambahan dari minuman manis tidak membuat orang menjadi lebih puas atau kenyang. Sementara kalori tambahan ini tidak digunakan tubuh, oksidasi lemak menyusut. Anda mudah mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas.
Padahal obesitas meningkatkan risiko segudang penyakit, khususnya penyakit tidak menular. Misalnya saja hipertensi, diabetes, kolesterol dan trigliserida tinggi, penyakit jantung, stroke, obstructive sleep apnea, asma, nyeri sendi, otot lemah, kanker tertentu serta gangguan kesuburan.
