PinkKorset.com, Jakarta – Menikmati hidangan perlu metode food pairing agar makanan yang Anda santap lebih nikmat.
Apa itu food pairing?
Food pairing merupakan suatu metode padu padan jenis bahan makanan atau minuman yang sesuai dan saling melengkapi. Sehingga menghasilkan cita rasa yang pas di lidah.
Oleh karena itu, sebelum menyantap suatu sajian ada baiknya Anda memerhatikan perpaduan aroma, tekstur, waktu santap dan minuman supaya pengalaman makan terasa lebih nikmat.
“Food pairing ini penting agar cita rasa makanan lebih menonjol dan tidak meninggalkan rasa akhir (after taste) yang tak enak,” ucap Chef Dea Vialdo saat acara Kelas Bersama Jurnalis #2: Metode Food Pairing, Baxter Smith di Jakarta, Kamis (15/9/2017).
Salah satu kombinasi makanan dan minuman yang tidak cocok yakni sajian pasta nan creamy dengan minuman berbasis susu maupun krim. Keduanya justru memberikan sensasi kenyang berlebih.
“Sebaiknya hidangan creamy disajikan dengan minuman mengandung citrus atau soda,” sambungnya.
Minuman dengan cita rasa asam dapat mengurangi rasa enek, sedangkan soda menetralkan rasa pada lidah. Sehingga Anda dapat menikmati makanan creamy lebih nikmat.
Selain itu, menikmati makanan pun perlu menyesuaikan waktu makan. Misalnya waktu sarapan lebih tepat menikmati sajian yang menambah energi tetapi tidak berlebihan agar tidak mengantuk. Contoh hidangannya yakni roti yang dipanggang (toast) dan buah-buahan. Kedua bahan makanan ini memberikan energi cukup dan memperkaya tekstur.
Kemudian siang hari dapat memilih sajian mengenyangkan penuh karbohidrat dari nasi maupun pasta. Namun, malam hari justru harus rendah karbohidrat karena tidak memerlukan banyak energi.
“Malam hari sebaiknya pilih sayuran dan protein. Bisa juga minum wine agar lebih menenangkan (calming),” pungkasnya.
