Bentuk Kebiasaan Belajar Anak [google]

Bentuk Kebiasaan Belajar Anak

PinkKorset.com – Selain pintar, anak juga dituntut memiliki kebiasaan yang baik dalam mengerjakan segala sesuatu, termasuk belajar.

 Memiliki anak yang mandiri dalam belajar, bukan hal yang mudah diperoleh. Untuk mencapai tujuan tersebut, selain harus memberi contoh, orangtua juga perlu menciptakan kebiasaan tertentu.

Berikut cara yang dapat Anda coba untuk membentuk kebiasaan belajar yang baik pada anak.

1. Ajarkan Hal-hal Mendasar

Ajarkan hal-hal mendasar dalam belajar kepada anak. Seperti duduk yang benar, cara memegang alat tulis dan buku yang baik, jarak membaca yang pas serta pencahayaan yang baik. Ajarkan pula merapikan peralatannya seusai belajar. Kebiasaan yang baik ini berdampak positif pada sikkap belajarnya hingga dewasa.

2. Penuhi Kebutuhan Belajar Anak

Setelah mengajarkan hal-hal mendasar, lebih baik lagi bila Anda menyediakan tempat khusus bagi anak untuk belajar. Penuhi pula semua kebutuhan belajarnya.

3. Tetapkan Tujuan Belajar

Beri pemahaman pada anak apa yang dapat mereka peroleh dari aktivitas belajar. Kaitkan dengan cita-cita mereka di masa depan.

4. Buat Jadwal Belajar

Buat jadwal belajar anak. Minta anak mematuhi jadwal tersebut sebisa mungkin. Membantu anak belajar manajemen waktu dan disiplin juga mencegah anak mengembangkan kebiasaan menunda-nunda. Jangan lupa libatkan anak dalam perencanaan belajar. Anak yang dilibatkan akan merasa bertanggungjawab atas keputusan mereka.

Alokasikan juga waktu untuk bermain dan mengembangkan minat lain, seperti main piano, berenang, menggambar atau bela diri. Hal ini akan menyeimbangkan kebutuhan rekreasi dan menghilangkan kejenuhan belajar.

5. Sesekali Dampingi Anak Belajar

Anda dapat sesekali mendampingi dan memotivasi anak dalam belajar. Terutama bila anak sedang menghadapi materi yang sulit. Anak yang tidak mampu menyelesaikan masalahnya kerap merasa putus asa dan malas belajar.

Disini, Anda dapat memberikan cara mudah mengerjakan soal, sekaligus melatih kemampuan anak menyelesaikan materi sulit. Bila merasa mudah, Anak biasanya akan merasa semangat dan lebih percaya diri.

6. Tetapkan Target

Buat target realistis yang dapat dicapai oleh anak Anda. Berikan target-target kecil yang mudah dulu agar mereka percaya diri. Setelah itu, tingkatkan target Anda setahap demi setahap. Target kecil dapat disesuaikan untuk meraih target utama, karena anak tidak secara langsung terampil mengerjakan tugas sekolah.

7. Beri Pujian

Jika anak telah berusaha mematuhi jadwal dengan baik, atau jika mereka berhasil mencapai target tertentu, berikan kata-kata pujian. Tidak ada salahnya pula memberi hadiah kecil. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai usaha mereka dan memotivasi mereka untuk terus bekerja keras.