Buncit Picu Demensia [hatyailike]

Buncit Picu Demensia

PinkKorset.com – Lemak perut tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung tetapi juga demensia.

Para ilmuwan menemukan lemak perut berisiko meningkatkan demensia. Peningkatan lemak di area perut berhubungan dengan penyusutan volume otak. Hal ini selaras dengan penelitian yang menunjukkan obesitas terkait dengan risiko demensia yang lebih tinggi.

Penelitian melibatkan sejumlah responden laki-laki dan perempuan berumur rata-rata 60 tahun yang juga bagian dari stdudi berkelanjutan (Framingham Heart Study Offspring Cohort pada 1971). Pemantauan otak menggunakan magnetic resonance imaging (MRI), kadar lemak dengan CT Scan dan indeks massa tubuh (IMT)

Hasil pengamatan ini menunjukkan adanya keterkaitan kuat antara lemak perut dengan ukuran otak. Ketika lemak perut melonjak berarti volume otak menyusut. Namun, hal ini tidak terpengaruh indeks massa tubuh.

Temuan ini menjelaskan lemak perut memungkinkan untuk menjadi indikator risiko demensia ketimbang IMT.

Kendati responden mengalami demensia tetapi penelitian sebelumnya menemukan orang dengan volume otak lebih kecil berisiko tinggi demensia dan hasil tes kognitif yang rendah.

Para peneliti berspekulasi lemak berlebih merangsang peradangan dan memicu sistem imun bekerja. Selain itu, lemak perut melepas profil hormon yang unik dan memengaruhi tubuh dengan cara berbeda. Misalnya saja lemak subkutan menghasilkan kadar hormon leptin tinggi yang mengurangi nafsu makan.

Demensia adalah kondisi kemampuan otak yang mengalami kemunduran. Umumnya ditandai dengan sering lupa sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian dan emosi naik-turun (labil).