Dari Mana Asal Kata Klenteng? [Pinkkorset]

Dari Mana Asal Kata Klenteng?

PinkKorset.com – Ternyata nama tempat ibadah etnis Tionghoa alias Klenteng ini bukan berasal dari Tiongkok.

Penyebutan Klenteng hanya terdapat di Indonesia. Sementara warga Tionghoa menyebut tempat ibadah mereka dengan nama Bio. Ada beberapa versi cerita asal mula Klenteng.

Ada yang memercayai kata ini berasal dari bunyi lonceng besar (klenteng). Namun, ada pula yang menganggap Kelenteng bermula dari sejarah wihara yang didirikan Letnan Tionghoa, Guo Xun-guan pada 1650 di Glodok, Jakarta, Guan Yin (Kwan Im). Klenteng berasal dari penyebutan Guan Yin Ting (Wihara Guan Yin). Kata Tiongkok, Yin Ting (tempat ibadah warga Tiongkok) disebut menjadi Klen-Teng dalam Bahasa Indonesia.

Bahkan ada yang menyebut istilah Klenteng berawal dari penyebutan penduduk asli Betawi kota. Mereka bertanya kepada warga Tionghoa tujuan tempat ibadah. Warga suku Hokkian ini sering menyebut ‘ke Kuan Im Teng’ atau ke Wihara Guan Yin. Orang-orang Betawi ini mendengarnya seperti kata Ke-Len-Teng atau Klenteng.

Sementara cerita lain Klenteng bermula dari kata Kherentang dan diadaptasi dialek Indonesia menjadi Klenteng. Kata ini lazim digunakan para pedagang ribuan tahun lalu untuk menyebut tempat peristirahatan. Para pengurus rumah peristirahatan ini menambahkan tempat sembahyang kepada dewa dan dewi (Thien). Sehingga kini dikenal menjadi tempat sembahyang.