Ini Alasan Urin Berbau Tak Sedap [netdoctor]

Ini Alasan Urin Berbau Tak Sedap

PinkKorset.com – Warna urin bening dan tidak beraroma menyengat jika Anda sehat. Namun, ketika urin berbau tak sedap mengindikasikan adanya sesuatu yang tidak normal.

Bila Anda berkemih dan urin berbau tidak seperti biasanya menandakan tubuh Anda dalam kondisi tidak sehat. Warna dan aroma urin dapat menghasilkan bau amonia yang pekat ketika Anda kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).

Kondisi ini disebabkan konsentrasi urea tinggi akibat kurang asupan cairan. Urea dihasilkan dari pemecahan protein dalma tubuh Anda. Minum air putih lebih banyak dapat mengencerkan urea dan mengembalikan urin seperti semula.

Aroma urin juga dipengaruhi jenis makanan yang Anda konsumsi. Makanan pemicu urin berbau yakni bahan makanan yang mengandung belerang (sulfur). Contohnya jengkol, petai, asparagus, kubis Brussel dan fenugreek.

Bahkan konsumsi multivitamin juga memengaruhi aroma urin, khususnya vitamin B. Begitu pula asupan obat-obatan, terutama antiobiotik penisilin dan obat untuk epilepsi.

Kebiasaan minum kopi juga menghasilkan urin berbau seperti kopi. Ini disebabkan senyawa caffeol yang muncul ketika biji kopi disangrai. Senyawa ini tidak larut air dan mengalir ke seluruh sistem tubuh. Urin semakin bau ketika minum kopi saat Anda dehidrasi.

Selain masalah dehidrasi, konsumsi makanan dan obat tertentu urin dapat menjadi bau karena adanya penyakit. Misalnya saja infeksi seksual menular, termasuk trichomoniasis, chlamydia dan gonorrhea. Bau ini akibat aktivitas bakteri pada penyakit tersebut menghasilkan amonia dalam jumlah banyak.

Diabetes mellitus juga memicu urin berbau tak sedap. Urin mengeluarkan aroma ‘manis’ akibat gula darah tidak terkendali yang menyebabkan masalah pemecahan asam amino. Kadang penyakit masalah saluran antara usus dan kandung kemih atau disebut fistula juga menyebabkan urin berbau.