PinkKorset.com, Jakarta – Tidak ada salahnya Anda mencoba lari mundur karena ada manfaat kesehatan yang tidak didapat lari biasa.
Mungkin Anda sulit membayangkan bagaimana lari mundur. Tentunya tidak bisa berlari secepat lari maju. Tetapi lari melaju ke belakang ini memiliki beberapa manfaat bagi tubuh.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM menuturkan, lari mundur dapat menjadi pilihan latihan yang tak hanya membugarkan tetapi juga menyehatkan beberapa anggota tubuh.
“Lari mundur menguatkan otot kaki tanpa mencederai, melatih indra penglihatan dan keseimbangan,” ucapnya usai acara Betadine Retro Run 2017 di Jakarta, Minggu (17/9/2017).
Tidak mengherankan bila lari mundur disarankan bagi pasien pascaoperasi lutut. Ini disebabkan latihan ini tidak memberatkan kerja lutut dibandingkan lari maju. Lari mundur juga ideal dilakukan lansia untuk menghadapi gangguan keseimbangan.
Lari mundur bukan latihan kekuatan (endurance) sehingga tidak ada patokan jarak maupun durasi. Namun, sebelum memulai latihan ini Anda perlu memerhatikan beberapa hal.
“Sesuaikan dengan kemampuan tubuh, lakukan di jalan yang datar dan khusus lansia perlu ditemani,” sambung Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia ini.
Siapapun dapat melakukan lari mundur asalkan mampu berjalan dan tidak mengalami gangguan keseimbangan.
