Kaitan Diabetes Mellitus dan Radikal Bebas [difarmasrl]

Kaitan Diabetes Mellitus dan Radikal Bebas

PinkKorset.com, Jakarta – Adanya radikal bebas memicu ketidakseimbangan tubuh, termasuk munculnya diabetes mellitus. Apa kaitannya?

Menurut konsultan kesehatan dan medical trainer dr. Elvin Erick Gultom, diabetes mellitus (DM) terjadi karena sel beta pada pankreas, organ penghasil hormon insulin rusak akibat radikal bebas. Sehingga glukosa dalam darah tidak dapat disimpan dalam hati dan sel pada jaringan tubuh lain.

“Maka, terjadilah kelebihan glukosa dalam darah (hyperglycemia),” ucapnya dalam keterangan pers di Jakarta beberapa waktu lalu.

Radikal bebas merupakan atom molekul atau senyawa mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan. Radikal bebas sangat reaktif menemukan pasangan (elektron lain). Sehingga menyebabkan kerusakan molekul sekitarnya.

Radikal bebas pada manusia berasal dari dalam tubuh (endogen) dan luar tubuh (eksogen). Radikal bebas dari dalam tubuh berasal dari proses pernapasan (hasil pembakaran energi), autoksidasi, oksidasi enzimatik dan olahraga berlebihan. Sementara radikal bebas dari luar tubuh bersumber dari asap rokok, polusi udara, radiasi, pestisida dan obat-obatan.

GM Operation Pearl Medic ini menambahkan, radikal bebas dapat dinetralkan antioksidan. Sehingga dapat mencegah DM. Antioksidan umumnya terdapat pada enzim-enzim tubuh, Vitamin A, C, E dan betakaroten pada sayuran dan buah-buahan. Namun, terdapat pula pada air hidrogen.

“Air hidrogen sebagai antioksidan kuat dapat menetralkan radikal bebas dan mengurangi risiko DM,” tambahnya.

Selain itu, konsumsi air hidrogen dapat memperlambat komplikasi penyakit pada pasien DM. Misalnya penyakit jantung koroner, stroke, gagal ginjal, kerusakan mata seperti katarak, glaucoma hingga kebutaan.

Salah satu cara mndapatkan air hidrogen yakni dengan menggunakan generator air hidrogen, Hydro-Gen Fontaine.

Co-Founder LiveWell Global Suprapto Tjoatja menjelaskan, Hydro-Gen Fontaine adalah alat kesehatan penyedia air layak minum berhidrogen dan bersifat alkali. Alat ini dapat mengubah 700 ml air biasa menjadi air berhidrogen dan beralkali dalam dua menit.

“Sehingga  molekul air menjadi sangat kecil dan diserap tubuh lebih cepat,’’ sambungnya.

Tidak hanya untuk perawatan dalam tetapi juga luar tubuh. Air tersebut dapat dimanfaatkan kecantikan.