Kanker Usus Meningkat pada Generasi X Hingga Millennial [svopi]

Kanker Usus Meningkat pada Generasi X Hingga Millennial

PinkKorset.com – Generasi yang lahir sejak 1965-1998 lebih banyak mengalami kanker usus besar dan rektum ketimbang generasi Baby Boomer (1946-1964).

Laporan penelitian terbaru menemukan orang-orang Amerika berumur 50 tahun maupun generasi yang lebih muda, Gen X (1965-1980) dan Gen Y atau Millennial (1981-1994) mengalami peningkatan drastis kanker usus besar (kolon) dan kanker rektum (kolorektal)

Laporan Journal of National Cancer Institute tahun ini menyebut orang-orang yang lahir pada 1990 memiliki risiko kanker kolon dua kali lipat dan empat kali untuk kanker rektum. Sementara mereka yang lahir pada era 1950-an justru memiliki risiko lebih rendah terhadap kedua kanker tersebut.

Padahal dahulu kanker ini terbatas terjadi pada lansia atau di atas umur 50 tahun. Namun, awal 1990-an kanker kolorektal pada rentang umur 50-54 tahun lebih banyak ketimbang umur 55-59 tahun. Lalu, pada 2012-2013 masyarakat Amerika yang lebih muda mengalami kanker kolorektal lebih rendah 12%. Kemudian pada 2013, sebanyak 10.400 kasus kanker kolorektal terjadi pada umur 40-an dan 12.800 menyerang orang-orang umur 50-an.

Peneliti sekaligus strategic director for surveillance information services, American Cancer Society, Rebecca Siegel mengatakan, merebaknya kanker kolon dan rektum terkait epidemi obesitas. Mereka mengalami obesitas karena kebiasaan makan dan gaya hidup tidak aktif.

Hal ini menjadi masalah bila anak-anak dan remaja saat ini memiliki tingkat obesitas tinggi. Artinya semakin tinggi kasus kanker kolorektal pada tahun-tahun berikutnya.

Diperlukan skrining kanker kolorektal untuk deteksi kanker lebih dini. Biasanya skrining kanker kolorektal dimulai pada umur 50 tahun. Anda perlu waspada kanker kolorektal bila keluarga memiliki riwayat penyakit ini.