PinkKorset.com – Ada empat tanda khas ketika Anda terkena penyakit usus buntu. Bila merasakannya sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Hampir semua orang mengalami sakit perut. Tetapi hanya 5% dari populasi yang berujung pada penyakit usus buntu (Appendicitis). Peradangan pada ujung usus (appendix) ini memang diawali dengan sakit perut. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun adanya penyumbatan ini dipicu tinja amupun pembengkakan kelenjar getah bening dalam dinding usus.
Perut sakit tidak seperti biasanya
Biasanya rasa sakit hebat merambat dari pusar ke bagian perut kanan bawah. Jika rasa sakit ini muncul sebaiknya Anda segera memeriksa ke dokter dengan tes pencitraan seperti CT Scan. Rasa sakit bertambah parah ketika berjalan, batuk atau beberapa benjolan di perut Anda. Kondisi bisa menjadi parah hingga usus pecah.
Mual, muntah dan tidak nafsu makan.
Ketika Anda mengalami usus buntu gejala seperti mual, muntah dan nafsu makan menurun mudah terjadi karena masalah sistem pencernaan ini memengaaruhi sistem saraf.
Sering ke toilet
Pasien penyakit usus buntu memiliki posisi appendix lebih rendah dari panggul dan dekat dengan kandung kemih. Kondisi ini memengaruhi frekuensi buang air kecil sehingga Anda lebih ke toilet. Bahkan bisa disertai rasa sakit yang menandakan Anda terkena infeksi saluran kemih.
Menggigil dan demam
Ketika usus buntu meradang tubuh mengirim respon ke otak agar untuk mengirim sel-sel darah putih ke bagian radang. Dampaknya Anda merasa menggigil dan demam.
Gejala semakin parah ketika Anda merasa kebingungan. Ini bisa terjadi ketika infeksi telah menjalar ke dalam aliran darah (sepsis) sehingga otak kekurangan oksigen. Bila dibiarkan akan menyebabkan stroke.
