Konsumsi Buah dan Sayur di Indonesia Sangat Rendah [healthandvitality]

Konsumsi Buah dan Sayur di Indonesia Sangat Rendah

PinkKorset.com, Jakarta – Lebih dari 90% penduduk Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan tren konsumsi buah dan sayur di Indonesia sangat rendah. Sebanyak 93,5% penduduk Indonesia di atas umur 10 tahun masuk dalam kategori kurang makan buah dan sayur.

Sementara data Departemen Pertanian (2013) menemukan, konsumsi sayur penduduk Indonesia 40,35 kg/kapita/tahun dan konsumsi buah hanya 34,55 kg/kapita/tahun.

Angka tersebut   masih sangat rendah dari anjuran konsumsi buah dan sayur Food and Agriculture Organization sebanyak 91,25 kg/kapita/tahun sayur dan 73 kg/kapita/tahun.

Rendahnya konsumsi buah dan sayur disebabkan beberapa hal. Kementerian Kesehatan menemukan masyarakat Indonesia masih menganggap buah dan sayur sebagai pelengkap makan dan bukan prioritas dalam menu makanan.

Selain itu, pola pembentukan kebiasaan makan sehat tidak dimuali sejak dini akibat kesulitan ibu memperkenalkan buah dan sayur pada anak. Ini juga disebabkan kurangnya pemahaman konsumsi buah dan sayur yang tepat tentang kuantitas dan manfaatnya.

Kesibukan masyarakat yang tinggi juga kerap mengabaikan konsumsi buah dan sayur. Apalagi masyarakat menganggap buah termasuk makanan mahal. Padahal banyak jenis buah lokal dengan harga terjangkau, seperti jambu biji, pepaya dan apel malang.