Konsumsi Cabai Bikin Panjang Umur? [elleuk]

Konsumsi Cabai Bikin Panjang Umur?

PinkKorset.com – Sebuah penelitian menemukan orang mengonsumsi cabai memiliki risiko kematian lebih rendah ketimbang orang yang tidak menyantap cabai.

Studi ini menyimpulkan risiko kematian orang yang mengonsumsi cabai lebih rendah 12% daripada tidak menyantapnya. Khususnya terkait masalah jantung dan stroke.

Penelitian tersebut melibatkan 16 ribu orang dewasa yang mengikuti National Health and Nutrition Examination Survey di AS pada 1988-1994. Survei ini termasuk dengan pertanyaan tentang konsumsi cabai pada bulan terakhir. Mereka yang menjawab menyantap cabai terindikasi penikmat cabai.

Periode penelitian yang memakan waktu hampir 19 tahun dan dipublikasi dalam jurnal PloS ONE ini menemukan 22% responden yang mengonsumsi cabai telah meninggal. Sementara responden yang tidak mengonsumsi cabai meninggal sebanyak 34%.

Para peneliti juga menganalisa beberapa data responden seperti pendidikan, etnis, diet dan gaya hidup. Setelah disesuaikan dengan faktor-faktor ini, hasil tetap menunjukkan orang yang sehari-hari menyantap cabai memiliki risiko kematian lebih rendah ketimbang orang yang tidak mengonsumsi cabai.

Hingga kini penelitian tersebut belum menemukan penyebab cabai dapat menurunkan risiko kematian.

Namun, salah satu penjelasan yang terkait penelitian ini adalah adanya senyawa pedas cabai, capsaicin yang mengikat reseptor tertentu pada seseorang. Sehingga melindungi tubuh terhadap obesitas yang berhubungan erat dengan penyakit jantung.

Capsaicin juga bersifat anti-mikroba, menghindari obesitas dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, cabai mengandung vitamin B dan C serta senyawa yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A.

Tetapi penulis utama penelitian sekaligus mahasiswa kedokteran Larner College of Medicine at the University of Vermont, Mustafa Chopan menambahkan, studi ini tidak membuktikan mengonsumsi cabai membuat hidup Anda lebih lama. Masih diperlukan pembuktian hubungan sebab-akibat dan penelitian acak.