Kosmetik Bisa Jadi Sarang Kuman [zavena]

Kosmetik Bisa Jadi Sarang Kuman

PinkKorset.com – Ada beberapa jenis kosmetik yang menjadi tempat subur perkembangbiakan bakteri.

Produk dan peralatan kosmetik dapat menjadi media perpindahan bakteri antar kulit. Ada risiko kecil infeksi menggunakan kosmetik yang terkontaminasi mikroba, tetapi tidak menimbulkan iritasi. Anda perlu mengetahui karakter produk dan peralatan kosmetik yang berpontensi tinggi menjadi sarang mikroba.

Maskara adalah salah satu kosmetik yang paling mudah dihinggapi bakteri. Penelitian International Journal of Cosmetic Science (2013) menemukan, sebanyak 79% dari 40 sampel maskara terkontaminasi bakteri staphylococcus. bagian hitam dan tabung lembab maskara menjadi ‘rumah’ sempurna bagi bakteri. Ditambah lagi area mata yang penuh kelenjar, saluran dan kulit tipis memudahkan terjadinya infeksi.

Untuk menghindari risiko infeksi sebaiknya mengganti maskara setiap 3-6 bulan jika digunakan setiap hari, tidak berbagi maskara dengan orang lain dan coba menggantinya dengan maskara ukuran kecil (travel size tube).

Potensi sarang kuman juga terjadi pada kuas rias. Menggunakan kuas rias kotor dapat menyebabkan jerawat atau iritasi. Membersihkan kuas rias secara berkala bisa memperpanjanng umur pakai hingga lima tahun. Bila Anda menggunakan alat ini setiap hari, setidaknya Anda bersihkan setiap sepekan sekali.

Anda dapat membersihkan kuas rias dengan sabun cuci piring untuk melarutkan minyak dan sisa bahan makeup. Kemudian bilas kuas dengan air mendidih untuk membunuh kuman. Keringkan kuas dengan cara meletakkannya secara terbalik (bagian bulu menghadap atas) di dalam gelas berlapis tisu.

Lain lagi dengan sunscreen. Produk ini tidak berpotensi menjadi sarang kuman, tetapi dapat menjadi perangkap kuman. Hal ini ditandai mudah rusaknya sunscreen setelah satu tahun, walaupun belum melewati masa kedaluarsa. Rata-rata sunscreen hanya bertahan satu tahun setelah dibuka. Bila produk ini rusak tidak memberikan efek SPF maksimal.

Sementara foundation, concealer, pemulas bibir, lip gloss dan krim anti-penuaan bukan sarang yang nyaman bagi kuman. Namun produk kosmetik ini tetap dapat menjadi penghantar perpindahan kuman.

Ketika menggunakan foundation dan concealer sebaiknya memakai kuas saat atau menggunakan tangan yang bersih. Ganti kedua produk ini setelah enam hingg satu tahun.

Kendati tidak menjadi sarang bakteri, pemulas bibir bisa menimbulkan reaksi alergi. Ganti pemulas bibir maupun lip gloss Anda ketika berubah bentuk menjadi berpasir, bubuk maupun pecah.

Begitu pula krim anti-penuaan. Produk ini diformulasikan dengan emulsi kuat (lemak dan air menyatu). Namun, Anda harus membuang krim anti-penuaan setelah kedaluarsa atau konsistensi menjadi agar cair atau cair.