PinkKorset.com – Lima faktor ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit autoimun pada diri Anda.
Sejatinya sistem imun membentengi diri Anda dari serangan bakteri maupun virus merugikan. Namun, kadang kala antibodi Anda ‘berkhianat’ alias menyerang sel-sel normal tubuh. Inilah yang disebut dengan penyakit autoimun dengan tipe yang bervariasi.
Kendati tidak ditemukan penyebabnya tetapi lima faktor ini meningkatkan risiko Anda terkena penyakit autoimun.
Keturunan
Penyakit autoimun seperti lupus dan multiple sclerosis dapat diwariskan. Anda pun bisa terkena penyakit autoimun berbeda bila kerabat dekat memiliki salah satu penyakit autoimun. Misalnya ketika ibu Anda mengalami kelebihan hormon tiroid (graves) maka Anda belum tentu mengalami hal serupa. Namun, risiko penyakit autoimun lain mendekati Anda, mislanya rheumatoid arthritis.
Pasangan
Siapa sangka salah satu penyakit autoimun ini dapat menular dari pasangan Anda. Ya. Anda berisiko tinggi mengalami penyakit celiac atau ketidakmampuan tubuh mencerna protein serealia (gluten) bila menikah dengan orang yang memiliki penyakit ini.
Sebuah studi pada 2015 menemukan, menikahi seseorang yang memiliki penyakit celiac meningkatkan peluang Anda terkena penyakit autoimun lain seperti Crohn, rheumatoid arthritis maupun lupus. Kendati pasangan tidak berbagi gen tetapi Anda banyak terpapar faktor risiko yang sama seperti lingkungan dan infeksi.
Perempuan
Anda perlu waspada dengan munculnya penyakit autoimun. Pasalnya perempuan tiga kali lebih sering terkena penyakit ini ketimbang laki-laki. Misalnya saja perempuan sembilan kali berisiko terkena lupus dan dua kali lebih memungkinkan terkena rheumatoid arthritis daripada laki-laki. Umumnya perempuan banyak mengalami gejala penyakit tersebut selama atau setelah kehamilan.
Etnis
Perempuan etnis Afrika-Amerika, Latin, Asia atau Amerika asli berisiko tiga kali terkena lupus ketimbang perempuan kaukasia. Mereka juga cenderung mengalami gejala penyakit ini pada usia dini.
Memiliki satu kondisi autoimun
Bila Anda memiliki satu kondisi autoimun seperti psoriasis akan lebih mudah terkena penyakit autoimun lain. Sebanyak 25% orang dengan psoriasis cenderung memiliki rheumatoid arthritis, lupus, alopecia dan atau scleroderma. Bahkan jika Anda kurang beruntung akan mengalami tiga atau lebih penyakit tersebut (multiple autoimmune syndrome)
