Mengapa Anak Perlu Belajar Bersosialisasi? [artuc]

Mengapa Anak Perlu Belajar Bersosialisasi?

PinkKorset.com, Jakarta – Keterampilan anak bersosialisasi menjadi salah satu aspek penting.

Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, M.Psi, Psi menjelaskan, orangtua harus memerhatikan keselarasan lima hal penting saat masa tumbuh kembang anak, antara lain aspek fisik, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa, emosi dan keterampilan sosial.

“Keterampilan sosial menjadikan anak mudah diterima siapapun di lingkungannya dan mudah menyelesaikan masalahnya,” ucapnya saat jumpa pers Dunia Sahabat SGM Eksplor di Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Menurutnya keterampilan sosial anak yang optimal membentuk mereka lebih mampu menyelesaikan masalah dengan orang lain, dapat mengasah keterampilan hidup, membantu mengurangi kesulitan di sekolah dan menjadikan anak lebih bersemangat di sekolah.

Selaras dengan hal ini, SGM Eksplor mengusung kampanye ‘Lengkapi Nutrisinya, Jadikan Dunia Sahabatnya’. Kampanye yang dilakukan sejak September 2016 ini menyelenggarakan berbagai aktivitas, salah satunya yakni program mall activation, ‘Dunia Sahabat SGM Eksplor’ yang digelar pada 24-26 Februari 2017 di Mall Kota Kasablanka.

“Dunia Sahabat SGM Eksplor hadirkan empat wahana, seperti Dunia Samudera, Dunia Safari, Dunia Langit dan Dunia Berkebun untuk mengasah keterampilan sosialisasi anak 1-5 tahun,” sambung Senior Brand Manager SGM Eksplor Astrid Prasetyo.

Dunia Samudera berisi kegiatan mewarnai ikan bersama teman-teman. Aktivitas ini memacu anak berinteraksi dan mengobrol agar kemampuan verbal anak terasah.

Kemudian Dunia Safari membentuk anak memiliki fisik kuat melalui permainan flying fox. Mereka juga berlatih bersosialisasi ketika mengantre permainan. Anak-anak belajar menghormati teman dan menunggu giliran bermain.

Sementara Dunia Langit menuntun anak mengenal perbedaan cuaca. Wahana ini juga mengajarkan kerja sama ketika mereka memindahkan proyeksi gambar awan. Kegiatan ini memancing anak berkomunikasi agar saling mengerti maksud masing-masing.

Terakhir Dunia Berkebun menampilkan kegiatan permainan bercocok tanam sambil mengenalkan buah dan sayur. Aktivitas ini mengajarkan anak memathui aturan agar setelah memahaminya mereka dapat menati. Seluruh kegiatan ini berlanjut di Surabaya, Yogyakarta, Medan dan Makassar.