Mengapa Diet Perlu Olahraga? [worldreportnow]

Mengapa Diet Perlu Olahraga?

PinkKorset.com, Jakarta – Menurunkan berat badan tidak cukup hanya mengurangi asupan makanan tetapi juga harus berolahraga.

Mengurangi berat badan idealnya mengurangi kalori berlebih dengan memangkas jumlah asupan kalori dari makanan dan berolahraga. Kedua faktor ini tidak bisa dipisahkan.

Dokter spesialis keolahragaan dr. Michael Triangto, Sp.KO mengatakan, jika diet hanya terpaku mengurangi kalori dari asupan makanan saja justru sulit menurnkan berat badan.

“Bila asupan kalori dari makanan terus dipangkas malah tidak bisa makan apa-apa. Sehingga lemas dan tidak produktif,” ucapnya di jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, hanya melakukan olahraga tanpa mengurangi kalori makanan pun kurang realistis. Ini karena kesibukan Anda tidak hanya untuk olahraga saja.

Sebaliknya, bila melakukan diet dan olahraga ketat juga tidak memberikan hasil sempurna. Konsep ini, sambung dr. Michael, seperti pekerja yang lembur tetapi gaji dipotong.

Menurutnya, menurunkan berat badan memerlukan diet agak ketat, misalnya mengurangi 350 kalori dari total kebutuhan kalori harian. Kemudian ditambah olahraga jalan kaki 30 menit menghabiskan 150 kalori. Sehingga total penyusutan 500 kalori bisa Anda dapatkan. Pola diet ini dapat mengurangi 3.500 kalori dalam satu pekan dan menurunkan 0,5 kg.

Anda dapat meningkatkan olahraga hingga mengurangi 250-500 kalori. sementara dietnya dapat dilakukan seperti biasa. Tetapi jumlah pengurangan kalori harian biasanya tidak lebih dari 1.000 kalori.

“Diet pengurangan kalori 1.000-1.200 kalori perlu pengawasan dokter agar mengalami defisit energi,” sambungnya.

Sementara olahraga yang disarankan selama diet yakni tipe kardio seperti jalan kaki, jogging dan aerobik. Sementara latihan beban tidak dianjurkan karena meningkatkan massa otot sekaligus berat badan.