PinkKorset.com, Jakarta – Kadar hemoglobin atau protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah ini dapat menunjukkan kondisi kesehatan Anda.
Hemoglobin mengindikasikan status kesehatan Anda. Kadar hemoglobin (Hb) rendah dari ukuran normal menandakan kadar oksigen dalam darah rendah. Kondisi ini menimbulkan sesak napas dan anemia yang ditandai dengan gejala letih, kurang tenaga, sulit konsentrasi, pusing dan nyeri sendi.
Dampak lain Hb rendah yakni semakin buruk kondisi jantung yang ditandai nyeri di dada dan jantung berdebar-debar. Hal ini disebabkan jantung bekerja keras mengatasi kekurangan oksigen dalam darah.
Kadar Hb normal dalam darah setiap orang berbeda-beda sesuai kategori kelamin dan umur. Kadar Hb pada bayi baru lahir berkisar 17-22 g/dl, anak-anak 11-13 g/dl, laki-laki dewasa 14-18 g/dl, perempuan dewasa 12-16 g/dl.
Kekurangan Hb dapat disiasati dengan asupan makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran (bit, bayam, kubis, lobak, kembang kol), buah-buahan (kismis, plum, aprikot, apel, anggur dan semangka), kacang-kacangan, roti, pasta serta sereal.
Direktur Unit Transfusi Darah Pusat (UTDP) Palang Merah Indonesia (PMI), dr. Ria Syafitri, M. Biomed mengatakan, pemeriksaan Hb juga diperlukan sebelum mendonorkan darah kepada orang lain.
“Hal ini penting untuk menjaga keselamatan pendonor darah,” ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan ini untuk melindungi pendonor agar tidak menjadi sakit atau anemia dan penerima darah mendapatkan darah yang aman serta berkualitas.
Salah satu cara memeriksa Hb dapat dilakukan menggunakan alat HemoCue. Produk Swedia ini akurat memeriksa kadar Hb dengan mudah. Desain portabel juga memudahkan perangkat ini digunakan pasien rumah sakit hingga puskesmas.
