PinkKorset.com – Anda harus memilih wadah plastik makanan maupun minuman tanpa mengandung bisphenol A (BPA) karena membahayakan kesehatan.
Anda seringkali menemukan tanda BPA free pada wadah plastik untuk makanan dan minuman. Tanda tersebut menunjukkan wadah plastik tersebut tidak mengandung bisphenol A (BPA).
Bahan kimia dalam pembuatan plastik ini diketahui dapat meresap ke dalam makanan. BPA sering dikaitkan dengan masalah kesehatan reproduksi, sistem kekebalan tubuh, saraf, otak, penyakit metabolik, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular. Bahaya pada anak yakni memicu asma, memengaruhi perilaku, kelenjar prostat janin, bayi dan anak-anak.
Hal ini disebabkan BPA memiliki bentuk mirip dengan hormon estrogen dan dapat mengikat dengan reseptor hormon yang mengubah fungsi sel di seluruh tubuh. Senyawa tersebut mengganggu kerja sistem jaringan endokrin yang memproduksi hormon pada ovarium, testis dan tiroid.
Bahan kimia tersebut sering digunakan dalam industri pembuatan plastik dan resin epoxy pada tahun 1960-an. BPA banyak ditemukan pada plastik polycarbonate yang digunakan sebagai bahan dasar kontainer makanan dan botol air minum. Sementara resin epoxy digunakan untuk melapisi bagian dalam logam seperti kaleng, tutup botol dan pipa air.
Ada beberapa bahan alternatif pengganti BPA, seperti bisphenol-S (BPS) dan bisphenol-F (BPF). Namun, nyatanya senyawa tersebut memiliki struktur serupa dan memiliki efek kesehatan yang sama.
Anda dapat menghindari paparan BPA dengan memilih wadah plastik berlabel BPA Free, menggunakan wadah berbahan dasar kaca, porselen atau stainless steel untuk makanan maupun minuman panas.
