PinkKorset.com – Ternyata ada kaitan antara status sebagai single parent terhadap berat badan anak perempuan si orang tua tunggal tersebut. Seperti apa?
Periset Australia meneliti data lebih dari 3.500 anak untuk mencari tahu mengenai tinggi dan berat badan, diet, gaya hidup, serta situasi sosioekonomi seputar orangtua mereka. hasilnya, 9% anak usia 5-17 tahun mengalami obesitas.
Anak obesitas biasanya karena doyan makan makanan cepat saji setidaknya dua kali dalam sepekan, tinggal di komunitas yang kurang menunjang, dan dibesarkan oleh salah satu atau kedua orang tua yang kurang berpendidikan atau pengangguran.
Anak obesitas rata-rata nonton TV setidaknya dua jam sehari dan jarang berpartisipasi dalam kegiatan olah raga. Ketergantungan pada makanan proses adalah salah satu faktor penyebab obesitas anak yang terbesar.
Sementara anak perempuan biasanya yang paling terpengaruh dengan status pernikahan orangtuanya. Anak perempuan dengan single parent cenderung obesitas dengan kemungkinan dua kali lipat dibanding yang memiliki dua orangtua.
“Kami belum tahu mengapa anak perempuan dengan single parent cenderung obesitas. Masih butuh riset lebih mendalam,” kata Peter O’Rourke, profesor di QIMR Berghofer Medical Research Institute.
Sudah banyak riset menunjukkan hasil sama. Satu laporan dari American Psychological Association menyebutkan, perempuan cenderung mengatasi stres dengan makan. Lebih dari 20% perempuan memilih makanan tak sehat ketika mengalami masa sulit.
