Otak Dapat Produksi Gula Fruktosa? [bbc]

Otak Dapat Produksi Gula Fruktosa?

PinkKorset.com – Sebuah penelitian menemukan otak dapat memproduksi gula fruktosa dengan mengubah jenis gula lain.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal IHSG Insight menemukan, otak dapat mengubah satu bentuk gula (glukosa) menjadi gula bentuk lain (fruktosa).

Penelitian ini melibatkan delapan responden sehat dengan memindai otak merka sambil diberikan infus intravena glukosa selama 4 jam. Para peneliti menemukan, kadar glukosa meningkat dalam darah dan otak, kadar fruktosa otak juga meningkat meskipun terlambat. Peningkatan glukosa pada otak terjadi setelah 10 menit, tetapi fruktosa justru 20 menit.

Peneliti utama dalam studi ini sekaligus asisten profesor fakultas kedokteran Yale University, Dr. Janice Hwang mengatakan, temuan ini pertama kalinya menunjukkan fruktosa dapat diproduksi dalam otak manusia. Sebelumnya juga terjadi pada otak hewan.

Menurutnya ada pula mekanisme lain tubuh mengubah glukosa menjadi fruktosa. Salah satunya melalui serangkaian rekasi kimia (polyol pathway). Reaksi ini mengubah glukosa dalam darah menjadi gula lain (sorbitol) yang dikonversi menjadi fruktosa. Proses ini terjadi pada seluruh jaringan tubuh, termasuk otak.

Namun, kadar glukosa dan fruktosa dalam darah menuju ke otak dapat berbeda. Glukosa dapat  melintasi penghalang darah ke otak. Sementara kadar fruktosa telah mengalami penyusutan sebelum mencapai otak karena proses penguraian dalam hati.

Fruktosa dapat diperoleh secara alam melalui sayuran, buah, madu. Sementara fruktosa juga mudah ditemukan dalam makanan olahan seperti jeli, selai, buah kaleng dan minuman ringan.

Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kadar glukosa tinggi dalam darah memengaruhi otak. Hal ini terkait dengan kadar fruktosa tinggi dalam tubuh meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. Berbeda dengan kadar glukosa tinggi yang dapat mengirimkan sinyal kenyang ke otak, fruktosa justru tidak dapat melakukannya.