PinkKorset.com – Siapapun pernah mengalami stres, hingga ingin resign dari pekerjaan saat ini. Lalu, apakah akan lebih baik jika sengaja mencari pekerjaan yang tingkat stresnya rendah seperti berikut ini?
Situs Careercast.com, dalam laporan 2017 Jobs Rated, memeringkat 200 pekerjaan berdasarkan level stres yang dialami karyawan. Terdapat 11 faktor yang dijadikan kriteria evaluasi stres di tempat kerja, berdasarkan situs ini. Berikut 11 faktor tersebut.
- Travel
- Potensi perkembangan karir
- Kebutuhan fisik
- Kondisi lingkungan
- Hambatan yang ditemui
- Pertemuan dengan publik
- Kompetisi
- Risiko kematian atau cedera parah
- Risiko langsung terhadap kematian orang lain
- Tenggat waktu
- Bekerja di bawah sorotan publik
Menurut situs tersebut, jika semua skor rendah pada 11 kriteria di atas maka pekerjaan tersebut dianggap tak begitu menyebabkan stres. Namun meski tak begitu membuat stres, bukan berarti hasilnya kecil.
Lima dari 10 pekerjaan di Amerika Serikat pada daftar mereka ini menghasilkan pendapatan tahunan sebesar US$60 ribu atau hampir Rp800 juta. Apa persamaannya? Sektor yang mendominasi adalah layanan kesehatan, IT, dan bisnis.
Berikut daftar itu selengkapnya.
- Diagnostic Medical Sonographer (US$63.630/tahun, skor stres 4,00)
- Compliance Officer (US$65.640/tahun, skor stres 5,73)
- Hair Stylist (US$23.710/tahun, skor stres 5,80
- Audiologist (US$74.890/tahun, skor stres 7,31)
- University Professor (US$72.470/tahun, skor stres 8,17)
- Medical Records Technician (US$37.110/tahun, skor stres 8,57)
- Jeweler (US$37.060/tahun, skor stres 8,95)
- Operations Research Analyst (US$78.630/tahun, skor stres 9,02)
- Pharmacy Technician (US$30.410/tahun, skor stres 9,10)
- Medical Laboratory Technician (US$50.550/tahun. Skor stres 10,31)
