Plus Minus Pisang Mentah dan Matang [biotecnika]

Plus Minus Pisang Mentah dan Matang

PinkKorset.com – Sebagian orang suka makan pisang matang, tetapi ada pula yang menyantapnya dalam kondisi mentah. Keduanya memberikan dampak kesehatan yang berbeda-beda.

Pisang memberikan beberapa nutrisi seperti karbohidrat, vitamin dan mineral (fosfor, potasium serta magnesium). Buah ini juga mengandung serat untuk membantu melancarkan pencernaan Anda.

Pisang matang

Pisang umumnya dikonsumsi dalam kondisi matang karena lebih lunak dan manis ketimbang pisang mentah. Pati pisang matang lebih mudah dicerna tubuh menjadi glukosa sehingga cepat diserap dan diubah tubuh menjadi energi. Tidak heran bila ahli nutrisi, menyarankan konsumsi pisang untuk mengembalikan energi dengan usai berolahraga. Pisang matang juga kaya antioksidan.

Namun, semakin matang pisang kandungan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) menurun. Dianjurkan menyimpan pisang matang di dalam lemari es untuk menghambat penurunan nutrisi tersebut. Selain itu, pisang matang tidak cocok dikonsumsi orang dengan diabetes karena tinggi indeks glikemik.

Pisang mentah

Ada pula orang yang menyantap pisang mentah. Kendati lebih keras dan kurang manis ketimbang pisang matang tetapi pisang mentah memiliki beberapa manfaat kesehatan. Salah satunya yakni membantu penyerapan kalsium dan nutrsi lain serta meningkatkan kesehatan usus karena mengandung asam lemak rantai pendek.

Berbeda dengan pisang matang, pisang mentah justru bagus untuk pasien diabetes tipe 2. Pisang ini mengandung pati resisten sehingga tubuh tidak mampu mengubahnya menjadi glukosa. Tetapi pisang mentah juga memiliki kelemahan. Pisang ini memicu perut kembung bagi sebagian orang.

Tidak ada salahnya Anda menyantap pisang mentah maupun matang, asalkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.