Rahasia di Balik Warna-Warni Kembang Api [tabirai]

Rahasia di Balik Warna-Warni Kembang Api

PinkKorset.com – Ternyata ini penyebab kembang api memercikan api berwarna nan indah di langit malam.  

Ketika semburan api menyembul ke atas dan percikan api merah, putih, ungu, biru, hijau dan kuning menerangi sekaligus menghiasi langit malam. Semua orang pun bersorak gembira.

Percikan api warna-warni kembang api tersusun campuran bahan kimia. Umumnya kembang api ini muncul  terdiri atas bubuk mesiu dengan butiran ‘bintang’ berdiameter 3-4 cm. Butiran kecil ini adalah sebuah pengoksidasi (oxidizing agent) yang menahan bahan bakar berisi senyawa pengikat dan sumber warna, garam logam (metal oxide).

Setelah kembang api tersulut api, mesiu terbakar dan melontarkan lusinan butiran dan menyebar di udara. Bintang-bintang ini terkena api, bahan bakar dan zat pengoksidasi menghasilkan panas yang sangat cepat. Kemudian mengaktifkan pewarna berbahan logam.

Misalnya saja senyawa logam strontium menghasilkan warna merah, oranye (kalsium), kuning (sodium), hijau (barium), biru (tembaga), putih (campuran magnesium, aluminium dan titanium).

Cahaya berwarna muncul setelah pemanasan yang memicu atom dalam senyawa logam menyerap energi, memicu elektron mengatur ulang dari kondisi energi terendah menuju tinggi. Saat elektron turun kembali ke keadaan energi rendah, kelebihan energi ini dipancarkan sebagai cahaya.

Setiap elemen kimia melepaskan sejumlah energi berbeda. Energi inilah yang menentukan warna atau panjang gelombang cahaya yang dipancarkan.