PinkKorset.com, Jakarta – Restoran bergaya Chinese Taiwan ini menyuguhkan sajian khas Imlek berupa bakpao hingga salad unik sarat filosofi.
Sajian khas Imlek tidak sebatas kue keranjang, jeruk, jiaozi, lapis legit maupun mi. Ada pula hidangan salad komplet penuh makna alias Yu Sheng. Hidangan yang sering disantap warga keturunan Tionghoa di Malaysia, Singapura dan Indonesia ini tersaji khusus di Din Tai Fung.
Yu Sheng
Salad berlimpah sayuran ini disajikan di atas piring lebar dan disantap bersama keluarga. Seporsi Yu Sheng berisi kombinasi irisan halus lettuce, kol ungu, wortel, lobak, jahe merah, jahe putih, manisan melon, timun, manisan timun, daun bawang, manisan jeruk, jeruk bali, wijen sangrai, kacang tanah cincang, minyak wijen, saus plum, air jeruk lemon, pangsit goreng dan salmon asap.
Seluruh bahan-bahan tersebut menyimpan makna dan harapan. Misalnya saja ikan dalam pengucapan bahasa Tiongkok terdengar seperti ucapan ‘kemakmuran’, wijen sangrai menyimbolkan kelancaran usaha, kacang tanah cincang bermakna rumahtangga berlimpah kekayaan, irisan lobak menyiratkan pergerakan cepat serta pangsit goreng perlambang limpahan emas.
District Manager Din Tai Fung Indonesia, Diana Samuel mengatakan, Yu Sheng disantap bersama keluarga sebagai simbol kelimpahan, kemakmuran dan keberkahan di tahun baru.
“Tetapi bukan sekadar dikonsumsi. Ada tata cara sebelum menyantapnya, termasuk beberapa ‘mantra’ yang perlu diucapkan,” katanya saat media gathering Din Tai Fung di Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Benar saja. Aneka sayuran tertata cantik berbentuk ayam yang menyesuaikan shio tahun ini harus melalui tujuh tahapan ‘ritual’.
Pertama, semua anggota keluarga berkumpul di meja makan. Kepala keluarga mengucapkan ‘Selamat Tahun Baru Imlek dan semoga harapan kita terpenuhi’ (gong xi fa chai wan shi ru yi). Kedua, menyiram salmon asap dengan air jeruk nipis sambil ucapkan ‘Semoga banyak rezeki’ (ta ci ta lie)
Ketiga, menaburkan biji wijen dan kacang tanah serta mengatakan ‘Kebahagiaan telah menghampiri Anda dan keluarga’ (u fu ling men). Keempat, menuang minyak wijen dan saus plum sambil berkata ‘Kekayaan akan mendatangi Anda’ (chai yuen kwang cin).
Kemudian kelima, memasukkan salmon asap ke campuran salad dan berucap ‘Sepanjang tahun ada berkelimpahan’ (nien nien you yi). Keenam, menabur pangsit goreng lalu berkata ‘Penuh dengan keemasan dan kemewahan’ (Phien ti hwang cin). Terakhir toss bersama seluruh anggota keluarga sambil mengambil Yu Sheng dan mengatakan ‘Mari aduk bersama untuk kemakmuran dan kesuksesan kita di tahun baru’ (ta cia i chi law te fung sen sui chi).
Setelah melalui ritual tersebut Anda dapat menyantap salad unik ini. Rasanya manis, asam, sedikit asin dan menyegarkan. Sementara tekstur renyah sayuran, pangsit dan kacang berpadu dengan kelembutan salmon asap.
Versi modern Yu Sheng yang dikreasikan empat master chef Singapura pada 1964 ini disajikan di Din Tai Fung hingga 12 Februari 2017 dengan harga Rp288 ribu (medium) dan Rp388 ribu (large).
Rooster Bun
Selain itu, restoran yang terkenal dengan sajian Xiao Long Bao ini juga menyuguhkan bakpao tematik menyesuaikan shio tahun Tiongkok. Tahun ini menyajikan Rooster Bun lucu berbentuk kepala ayam dan ayam utuh dengan paduan putih, merah, cokelat dan kuning. Sementara isiannya terdiri atas campuran jagung manis dan keju.
Rooster Bun tersedia hingga 28 Februari 2017. Untuk bakpao bentuk kepala ayam dibanderol Rp20 ribu/pcs dan bentuk ayam utuh minimal pemesanan 8 pcs dengan harga Rp228 ribu (order tiga hari sebelumnya).
Restoran franchise asal Taiwan ini juga menyediakan paket menu Imlek, antara lain Abundance, Prosperity dan Fortune. Masing-masing menu tersedia untuk 6-8 orang dengan harga berkisar Rp1,3 juta – Rp3,3 juta.
