Seribu Manfaat Sehat Cokelat

PinkKorset.com – Hampir semua orang menyukai cokelat karena nikmat. Tak hanya lezat tetapi juga menyimpan segudang manfaat sehat.

Selama ini cokelat kerap dianggap musuh karena kandungan lemaknya yang selalu diasosiasikan penyebab jerawat, obesitas, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.

Namun, penelitian yang dipublikasi Netherlands Journal of Medicine menemukan cokelat tidak selamanya buruk karena mengandung komponen senyawa aktif alami tumbuhan, fenolik (phenolic) yang terkait anti penuaan, stres oksidatif, menyeimbangkan tekanan darah dan aterosklerosis.

Konsumsi cokelat berpotensi menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian yang diumumkan The Journal of Nutrition menunjukkan asupan cokelat membantu menurunkan kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Alhasil risiko masalah penyakit kardiovaskular dapat ditekan. Kemampuan ini disebabkan kandungan plant sterol dan cocoa flavanols dalam cokelat.

Hal ini diperkuat penelitian dalam jurnal The BMJ yang menunjukkan menyantap cokelat dapat menurunkan sepertiga risiko penyakit jantung. Laporan penelitian ini sempat dibahas pada European Society of Cardiology Congress di Paris.

Selain itu, penelitian dalam jurnal heart (2015) menghasilkan temuan konsumsi cokelat 100 gr setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Daya ingat Anda juga terlindung dengan mengonsumsi cokelat. Para ilmuwan Harvard Medical School menemukan minum dua cangkir cokelat panas sehari dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga mengurangi penurunan memori pada orangtua.

Bahkan, penelitian lanjutan (2014) menemukan Lavado dalam ekstrak kakao yang dapat mencegah kerusakan jalur saraf yang umum terjadi pada pasien Alzheimer.

Ibu hamil pun bisa merasakan manfaat cokelat. Studi yang dilaporkan pada Pregnancy Meeting of the Society for Maternal-Fetal Medicine (2016) di Atlanta menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi 30 gr cokelat per hari selama kehamilan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Dengan ‘seribu’ manfaat cokelat bukan berarti Anda bebas menyantapnya. Anda perlu membatasi konsumsi cokelat karena mengandung gula tinggi yang menyebabkan kegemukan dan kerusakan gigi.

Bahkan studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan perempuan yang lebih tua yang mengonsumsi cokelat setiap hari memiliki kepadatan dan kekuatan tulang yang lemah.

Pastikan Anda mengonsumsi cokelat dengan kandungan kakao tinggi ketimbang komponen lain seperti gula, susu dan kacang-kacangan.