Tiga Makanan Super Tahun Ini [expertrain]

Tiga Makanan Super Tahun Ini

PinkKorset.com – Anda yang ingin mengasup makanan super sehat bisa melirik tiga bahan berikut.

Setelah tren makanan sehat diraih sayuran hijau, Kale. Kini giliran tiga bahan makanan super (super food) ini akan mengambil posisi tersebut. Bahan-bahan makanan alami ini mengandung kadar nutrisi dan antioksidan tinggi untuk menunjang kesehatan Anda.

Maqui berrie

WEB-Maqui-berries

Buah jenis beri asal Chile ini kaya vitamin C dan antioksidan antosianin. Maqui beri mentah mengandung 138 mg antosianin per 100 gr atau setara dengan blueberry dan blackberry. Antioksidan ini sebagai anti radang yang emlindungi sel dari radikal bebas.

Maqui beri mentah memiliki skor efektivitas antioksidan bila dikonsumsi (Oxygen Radical Absorbance Capacity/ORAC) sebesar 27.600 unit per 100 gr. Angka tersebut menjadikan maqui beri sebagai buah dengan antioksidan tertinggi di dunia. Bahkan mengalahkan acai beri yang hanya memiliki skor 16.700 unit per 100 gr.

Buah ini sering dikaitkan dengan kemampuan penghambat penuaan dini dan mencegah diabetes. Suku Mapuche Indian sejak ratusan tahun lalu mengonsumsi buah pahit ini sebagai penambah stamina.

Biji semangka

WEB-watermelon-seeds

Secangkir biji semangka kering mengandung 30% protein yang memenuhi 61% kebutuhan protein harian Anda. Protein tersebut meliputi asam amino, tryptophan, asam glutamin, lisin dan arginine.

Manfaat kesehatan biji semangka antara lain mengendalikan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung koroner. Sementara kandungan magnesium di dalamnya membantu metabolisme karbohidrat untuk mengendalikan gula darah. Bahan makanan ini juga mengandung mineral lain seperti fosfor, besi, potasium, seng, mangan dan tembaga.

Tak hanya itu, secangkir biji semangka kering mengandung 51% lemak baik, misalnya lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda dan omega 6. Lemak tersebut membantu menurunkan kolesterol darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Jamur chaga

WEB-chaga-mushroom

Jamur chaga (Innotus obliquus) adalah salah satu jenis jamur yang tumbuh pada pohon birch di Siberia maupun wilayah beriklim dingin lainnya seperti Alaska dan Kanada Utara.

Jamur ini mengandung senyawa ergosterol peroxide yang memiliki kemampuan anti tumor, anti inflamasi, anti kanker, anti virus dan meningkatkan imun. Ada pula kandungan superoxide dismutase (SOD) dalam jumlah tinggi. Senyawa ini berguna untuk menangkal radikal bebas, menguatkan daya tahan tubuh dan penghambat penuaan.

Skala ORAC SOD pada jamur chaga 50 kali lebih tinggi ketimbang SOD dalam jus buah, sayuran hijau, jamur truffle dan rumput laut. Kandungan senyawa lain yang bermanfaat yakni polysaccharides, phytosterols and triterpenes.

Penduduk Siberia biasanya mengonsumsi jamur ini dengan cara dibuat semur maupun sup untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah pennyakit degeneratif.

Masyarakat Eropa Timur menggunakannya untuk mengobati eksim dan masalah pernapasan seperti bronkitis. Sementara jamur chaga di Tiongkok dan Korea populer untuk pengobatan tradisional.