PinkKorset.com – Tomat semakin besar dan merah justru semakin menurun cita rasanya.
Penelitian Agricultural Genome Institute di Chinese Academy of Agricultural Sciences, Shenzhen mengungkap tomat varietas modern yang banyak dikomersialisasikan mengandung bahan kimia rasa lebih rendah ketimbang varietas terdahulu.
Ketika Anda menggigit tomat, kandungan gula dan asam merangsang reseptor rasa di lidah serta beragam senyawa volatile pada udara mengaktifkan reseptor aroma di hidung.
Namun, tomat yang banyak dijumpai saat ini tidak memiliki volatile. Sehingga tomat terasa hambar. Para peneliti menemukan 13 volatile terkait pemicu rasa justru tidak terdapat pada tomat varietas modern. Selain itu, pendinginan dapat mengubah senyawa ini.
Hasil penelitian ini didapat melalui proyek pengurutan genom-genom dari 398 varietas tomat modern, kuno dan liar. Para peneliti menguji sampel 160 tomat dari beragam varietas tersebut kepada 100 responden.
Melalui penelitian ini para peneliti mengidentifikasi 33 senyawa pada setiap tomat dan 250 lokus genetik yang mengendalikan rasa tomat. Ternyata varietas tomat modern kendati hambar banyak dipilih konsumen karena ukurannya besar dan padat. Sehingga memudahkan distributor mengapalkan tomat.
