Waspada Teror Ransomware Wannacry [techpulse]

Waspada Teror Ransomware Wannacry

PinkKorset.com, Jakarta – Salah satu jenis malware ini telah menyerang ratusan ribu pengguna komputer di dunia, termasuk di Indonesia.

Data Badan Kriminalitas Uni Eropa, Europol menemukan lebih dari 200 ribu serangan Ransomware Wannacry terjadi di 150 negara Eropa. Sementara di Indonesia, berdasarkan laporan yang diterima Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, serangan ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.

Apa itu ransomware wannacry?

Menurut keterangan pers Kominfo, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan mengatakan, serangan siber di Indonesia ini berjenis ransomware, yakni malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan mengunci seluruh file komputer (encrypted) sehingga tidak dapat diakses.

Tahun ini, lanjut Semuel, ransomware baru muncul bernama wannacry yang diperkirakan dapat memakan korban lebih banyak. Ransomware wannacry mengincar PC berbasis Windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut.

“Serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang sumber daya sangat penting, maka serangan ini dikategorikan teroris siber,” ucapnya dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (14/5/2017).

Penyebaran malware ini melalui jaringan internet. Semua komputer yang tersambung ke internet yang masih memiliki kelemahan ini. Terlebih komputer pada jaringan yang sama memiliki potensi terinfeksi terhadap ancaman wannacry.

WEB-ransomware-wannacry

Komputer yang terinfeksi menampilkan tanda khusus dan meminta ransom atau dana tebusan dengan bitcoin setara 300 dollar AS untuk membuka file yang terkunci. Dana tebusan akan meningkat seiring dengan batas waktu yang terlampaui.

Bagaimana menghindari ransomware wannacry?

Kominfo memberikan kiat mencegah serangan ransomware wannacry dengan beberapa langkah berikut ini.

leaflet-Kominfo-pencegahan-Ransomware-Wannacry

Bila komputer Anda telah terinfeksi sebaiknya segera memutus sambungan internet guna menghentikan penyebaran ransomware wannacry ke komputer lain. Kominfo menyarankan esok hari, Senin (15/5/2017) seluruh kantor mewaspadai ancaman ini dan melakukan hal-hal berikut.

  • Semua PC dan Jaringan lainnya jangan terhubung ke LAN dan Internet terlebih dahulu.
  • Sebelumnya lakukan backup data penting,
  • Pastikan software anti virus telah update serta security patch yang disarankan oleh microsoft dilakukan terlebih dahulu.

Hingga kini belum diketahui cara paling tepat dan cepat mengembalikan file-file yang telah terinfeksi malware ini. Informasi dan saran teknis dapat melalui email incident@idsirtii.or.id atau konsultasi online disini.