PinkKorset.com, Jakarta – Kadang hujan seringkali menjadi halangan beraktivitas. Anda perlu menyiasatinya agar terbebas dari kendala ini.
Ketika cuaca tidak menentu, Anda perlu siap menghadapi berbagai risiko yang memengaruhi produktivitas sehari-hari. Beberapa tips berikut ini dapat membantu Anda menghadapi kendala selama musim hujan.
1. Olahraga dan konsumsi vitamin
Naik turun temperatur pada musim hujan menyebabkan sistem kekebalan tubuh rentan menurun. Olahraga dapat menjaga kebugaran tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh tetap terjaga dan tidak mudah terserang penyakit.
Anda juga perlu melengkapi sistem imun dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin ini dapat diperoleh secara alami pada jeruk, jambu biji, pepaya, nanas, mangga dan kiwi.
2. Sedia payung
Musim pancaroba seperti saat ini sulit diprediksi. Tidak ada salahnya Anda membawa payung agar siaga menghadapi hujan. Bawalah payung lipat sehingga mudah disimpan dan dibawa dalam tas.
3. Perhatikan kebersihan lingkungan
Lingkungan kotor menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit. Terlebih saat musim hujan menyebabkan sampah menjadi cepat membusuk dan menjadi sarang kuman.
Untuk menghindari risiko tersebut Anda perlu menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya saja membuang sampah pada tempatnya, gunakan penyerap lembab ruangan (silica gel) dan tutup penyimpanan air untuk mencegah perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk demam berdarah.
4. Ubah jadwal perjalanan Anda
Hujan yang turun terus menerus menyebabkan banjir. Badan Nasional Penanggulangan Banjir memperkirakan terdapat 100 titik banjir di Jakarta. Melihat situasi ini Anda perlu meluangkan waktu lebih sebelum berangkat ke suatu tempat. Utamakan hal penting seperti meeting atau luangkan waktu 30 menit hingga satu jam lebih awal dari biasanya sebelum berangkat ke bandara.
Anda juga bisa menyiasati hal tersebut dengan ojek online, Uber. Aplikasi Uber menyediakan ridesharing Uber dan schedule a ride yang memungkinkan Anda menentukan waktu penjemputan.
5. Persiapkan biaya ekstra
Banjir seringkali memaksa armada transportasi mengalihkan rute perjalanan menjadi lebih jauh. Alhasil biaya transportasi, khususnya ojek online. Peningkatan biaya ojek online juga selaras dengan tingginya permintaan. Namun, Anda dapat menyiasatinya dengan ridesharing Uber yang menyediakan fleksibilitas biaya perjalanan.
