Apa Sih Veneer Gigi? [ist]

Apa Sih Veneer Gigi?

PinkKorset.com, Jakarta – Veneer mengubah gigi menjadi lebih rapi dan putih dalam waktu singkat, seperti kebanyakan selebritas.

Belakangan veneer gigi menjadi tren kecantikan di kalangan selebritas dunia hingga Tanah Air. Sebut saja Emma Watson, Miley Cyrus, Gwen Stefani, Lindsay Lohan, Zac Efron, Morgan Freeman, Olla Ramlan, Ivan Gunawan, Nikita Willy, Soimah dan Deddy Corbuzier.

Bahkan beberapa pesepakbola dunia seperti David Beckham, Cristiano Ronaldo dan Philippe Coutinho menggunakan veneer gigi. Penampilan mereka setelah menggunakannya pun terlihat lebih menawan.

Veneer gigi
Veneer gigi merupakan salah satu perawatan kecantikan yang dikerjakan dokter gigi untuk memperbaiki warna, bentuk dan posisi gigi. Misalnya saja pada gigi patah, rusak, tidak sejajar, renggang dan warna kurang putih. Kekurangan ini diperbaiki dengan menempelkan bahan lapisan pada gigi bagian depan.

Bahkan ada pula veneer untuk membentuk gigi kelinci demi alasan estetika.

“Veneer juga dipilih untuk merapikan gigi secara cepat tanpa kawat gigi. Kecuali pada gigi dengan posisi maju dan mundur terlalu parah,” kata drg. Jeffry Susanto saat pembukaan Beautylogica Clinic di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Untuk menempel bahan lapisan maka gigi perlu diasah hingga ketebalan 1,5 mm. Tujuannya agar bentuk gigi setelah dipasang bahan pelapis tidak terlihat tebal atau menonjol alias proporsional.

Namun, veneer tidak bisa dipasang pada gigi karies yang menghitam karena saraf gigi sudah mati.

“Veneer hanya dipasang pada gigi vital bukan mati dan umur (pengguna) berapa saja tidak masalah,” sambungnya.

Jenis veneer gigi
Ada dua jenis veneer yakni direct veneer dan indirect veneer. Direct veneer menggunakan bahan resin komposit dan dikerjakan dalam satu kali kunjungan. Sementara indirect veener menggunakan bahan porselen untuk mencetak gigi. Proses cetak dilakukan di laboratorium dan membutuhkan waktu. Sehingga pengerjaan dilakukan dua kali kunjungan.

Harga direct veneer dipatok Rp700 ribu per gigi, sedangkan indirect veneer mencapai Rp3 juta per gigi. Perbedaan biaya ini berpengaruh pada kualitas veneer. Gigi dengan direct veneer lebih mudah berubah warna, tetapi indirect veneer tidak.

“Kalau sudah pasang veneer gigi tidak disarankan makan makanan keras terus menerus supaya veneer tidak lepas. Gigi yang sudah dipasang veneer tidak bisa dikembalikan sepeerti semula,” pungkasnya.