Audisi Terakhir Bagi Penari Berbakat Indonesia

Istituto Italiano di Cultura Jakarta menggelar audisi terakhir untuk memberi kesempatan besar bagi penari kontemporer berbakat Indonesia.

Audisi bertajuk ‘Eurasia Dance Project Workshop/Last Audition’ yang merupakan bagian dari proyek tari EurAsia, telah diadakan akhir pekan kemarin di Jakarta.

Audisi ini merupakan puncak dari beberapa workshop yang diadakan di beberapa kota, seperti Yogyakarta  (9 September), di Mila Art Dance School, Bali (19 September), di Institute Seni Indonesia (27 September),  serta di Bukit Budaya dan Pariwisata, Martapura, Kalimantan Selatan.

Related image

milaartdance

Tahun ini, tiga siswa terpilih akan mendapat beasiswa belajar 3 tahun di Contemporary Dance School di Hamburg, Jerman dan DanceHaus di Milan, Italia serta 2 tahun di Attakkalari Centre For Movement Arts di Bangalore, India. Mereka mendapat beasiswa 50% dan memulai program profesional pada September 2019.

Para siswa yang terpilih juga akan menjadi bagian dari Eurasia International Network, sehinga mereka dapat dipilih untuk program pertukaran pelajar internasional antar akademi yang merupakan bagian dari EurAsia. Selain berkesempatan terlibat dalam proyek tari Stefano Fardelli di seluruh dunia.

Apa sih EurAsia?

EurAsia adalah proyek tari untuk siswa Eropa dan Asia yang diciptakan pada 2016 oleh Stefano Fardelli. Sebagai penari, guru dan koreografer untuk akademi terbesar di Eropa, Stefano merasa prihatin melihat ketimpangan antara banyaknya bakat tari dengan kecilnya kesempatan para siswa Asia untuk bergabung dalam program profesional tiga tahun di berbagai akademi tari Eropa.

Standar tinggi yang diterapkan akademi tari Eropa, selama ini telah menyulitkan siswa yang ingin berkarir secara profesional di bidang ini. Dengan alasan tersebut, Stefano berinisiatif membuat hubungan antara kedua benua, dengan program pertukaran yang melibatkan siswa, guru dan produksi. Tujuannya adalah menyebar pengetahuan dan kualitas, dengan cara yang personal dan subyektif.

Dalam proyek ini, Stefano bekerjasama dengan Istituto Italiano di Cultura (IIC) di Mumbai, India dan Jakarta, Indonesia. Selain menjalin kemitraan dengan beberapa akademi tari di Eropa.

“Mahasiswa Asia akan memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari dunia tari profesional di luar negara mereka. Saya senang membantu mereka mengikuti impian mereka sendiri, “ ujar Stefano Fardelli yang hadir secara khusus pada audisi terakhir ini.

Fardelli memperoleh gelarnya di M.A.S. Accademy di bawah arahan artistik Susanna Beltrami di Milan. Ia kemudian melanjutkan studinya di pusat koreografi lain di Eropa. Beberapa kolaborasi internasionalnya adalah Opera Berlin, BBC, The Place, Opera Royal Filand, Les Gens d’Uterpan, Opera Nasional Inggris dan Cie Twain.

 

Belum Ada Berita Terkait