Bentuk Kepedulian Herbalife pada Anak [ist]

Bentuk Kepedulian Herbalife pada Anak

PinkKorset.com, Jakarta – Herbalife bersama karyawan dan anak-anak panti asuhan merayakan Hari Anak Nasional.

Perusahaan nutrisi Herbalife Nutrition Indonesia menyelenggarakan kegiatan belajar dan bermain bersama anak-anak binaan Program CASA Herbalife dari Panti Asuhan Agape dan Rumah Autis. Aktivitas ini menjadi bentuk dukungan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 yang digagas pemerintah.

Dalam peringatan HAN 2018 ini Herbalife Nutrition Indonesia bersama para karyawan mengajak 50 anak asuh Pondok Kasih Agape dan Rumah Autis melakukan berbagai kegiatan gaya hidup sehat antara lain perkenalan terhadap pentingnya nutrisi melalui cerita anak, melukis dan berbagai perlombaan guna menghadirkan suasana bahagia.

Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi menjelaskan, kegiatan ini merupakan kesempatan bagus karyawan dan member independen lebih mengenal Casa Herbalife.

“Diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana kehidupan sehari-hari anak-anak spesial ini dan berkesempatan menjadi bagian dari hidup mereka,” ucapnya dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Casa Herbalife adalah program CSR Global Herbalife Family Foundation (HFF) dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi serta bermitra dengan badan-badan amal untuk membantu anak-anak yang dibentuk sejak 2005.

Sekadar informasi, HFF merupakan organisasi nirlaba yang berkomitmen membantu dan mendukung anak-anak, khususnya yatim piatu di seluruh dunia melalui pemenuhan nutrisi dalam bentuk hibah tahunan. Di Indonesia HFF telah memberi dukungan dua yayasan badan amal Pondok Kasih Agape dan Rumah Autis sejak 2012.

Andam menambahkan, selaras dengan tema HAN 2018, Anak Indonesia, Anak Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat) maka kesejahteraan anak di Indonesia perlu didorong dengan mentradisikan peringatan HAN.

“Diharapkan berkontribusi dalam upaya seluruh kalangan menjamin setiap anak Indonesia berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, berkembang dan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi serta diskriminasi,” pungkasnya.