Cyberbullying, Kekhawatiran Terbesar Orangtua [google]

Cyberbullying, Kekhawatiran Terbesar Orangtua

PinkKorset.com, Jakarta – Perkembangan dunia digital membawa kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua. Terutama mengenai perlindungan anak selama beraktivitas online.

Survei dari Norton bertajuk ‘Cyber Security Insights’ menyebutkan beberapa kekhawatiran orangtua terkait kegiatan anak-anak mereka di dunia maya.

Kekhawatiran terbesar orangtua (92%) adalah anak-anak akan mengalami cyberbullying atau di-bully saat melakukan aktivitas online. Para orangtua juga khawatir anak mereka terpancing untuk menemui orang asing (92%), serta terlalu banyak memberikan informasi pribadi kepada orang asing (91%).

Mengunduh program/virus berbahaya (90%) menjadi hal yang dikhawatirkan selanjutnya. Disusul sikap anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar (89%).

Baca juga: Duh, Aktivitas Online Anak Kurang Pengawasan

Chee Choon Hong, Direktur Asia Consumer Business Symantec mengatakan, dalam parenting, para orangtua kerap menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satunya adalah perkembangan di era digital yang menuntut  para orangtua memahami cara mempersiapkan, melindungi dan memberdayakan anak-anak untuk menggunakan teknologi secara aman.

Menurutnya, teknologi telah mengubah cara anak-anak tumbuh, sehingga orangtua membutuhkan aturan-aturan baru.

“Saat ini, perdebatan mengenai aturan durasi beraktivitas online hampir sama pentingnya dengan aturan jam tidur. Sebagian orangtua melarang anak-anak mereka mengakses media sosial atau bermain game. Sementara ada pula orangtua mengawasi pertemanan instan anak-anak mereka dengan teman-teman mereka di negara lain dengan zona waktu berbeda,”ujarnya dalam keterangan pers yang diterima PinkKorset.com, Rabu (7/9/2018).

Baca juga: Tips Agar Anak Aman di Dunia Online