PinkKorset.com, Depok – Ternyata Indonesia cukup membanggakan dengan daya saing di peringkat ke-36 di antara 190 negara di dunia.
World Economic Forum melalui Global Competitiveness Index (2017-2018) menunjukkan daya saing Indonesia berada pada peringkat 36 di antara 190 negara di dunia. Peringkat tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang menduduki posisi 41.
Tingkat daya saing ini menunjukkan kemampuan bertahan hidup masyarakat di sebuah negara terhadap masalah perekonomian. Masyarakat Indonesia ternyata cukup tangguh berjuang hidup di tengah kondisi ekonomi tak menentu.
“Dari segi daya saing sebuah negara, posisi tersebut tidaklah buruk. Tapi masih kalah saing dengan Malaysia,” ucap Urban Development and Public Policy Specialist, Mulya Amri PhD dalam acara Kino Youth Innovator Award 2018 – Tommorow’s Innovator, Embracing Challenges, Shaping the Future di Depok, Jumat (13/4/2018).
Sebagai negara tetangga Indonesia, Malaysia menduduki peringkat lebih tinggi yakni 23. Sementara posisi daya saing teratas dikuasai Swiss kemudian posisi di bawahnya berturut-turut adalah AS, Singapura, Belanda, Jerman, Hong Kong, Swedia, UK, Jepang dan Finlandia.
Amri mengingatkan, kewaspadaan terhadap Vietnam yang menjadi lawan saing Indonesia di masa mendatang. Kendati saat ini Vietnam menempati peringkat ke-55 tetapi bukan tidak mungkin dalam waktu singkat mampu mengalahkan Indonesia.
Diaspora Indonesia yang bekerja di Singapura ini menceritakan, 5-10 tahun lalu kondisi Vietnam tertinggal 20 tahun dibandingkan Indonesia. Namun, kini kondisi negara tersebut sudah mirip dengan Indonesia.
“Kita harus sadari ini. Jangan cepat puas dengan negara-negara patokan (benchmark) tersebut,” katanya.
