Desainer Indonesia Siap Ramaikan Paris Fashion Week [Lynda H]

Desainer Indonesia Siap Ramaikan Paris Fashion Week

PinkKorset.com, Jakarta – Sebanyak enam desainer fesyen modest Tanah Air akan menampilkan koleksinya di Paris Fashion Week 2018.

Indonesia Modest Fashion Designers memboyong enam anggotanya meramaikan Paris Fashion Week 2018 yang digelar 24 September hingga 2 Oktober 2018 di Paris, Prancis.

Mereka antara lain Jeny Tjahyawati, Lia Afifi, Si.Se.Sa, Ratu Anita Soviah, Nila Baharuddin dan Melia Wijaya. Masing-masing desainer Tanah Air ini menampilkan 15 koleksi andalan dengan tema Warisan Budaya Pesisir. Keenam desainer ini berlomba-lomba menampilkan karya terbaik.

1. Jeny Tjahyawati
Dengan mengangkat tema Bali The Island Paradise, Jeny menggunakan Tenun Endek pada koleksinya. Tenun tersebut menggunakan sutra dan benang katun yang dikombinasikan bahan viscose serta renda.

Salah satu nilai lebih koleksinya yakni menggunakan pewarna alami, seperti merah dari angkak, ungu dari ubi merah, biru dari bunga teleng, kuning dari jeruk lemon, orange dari secang, coklat dari kulit pohon dan hijau dari daun suji.

Jeny memadukan teknik ikat celup atau tie dye, plisket dan tenun buatan tangan yang kental dengan budaya serta pesona pesisir Bali.

2. Lia Afif
Salah satu jenis cokelat, Criollo dan kata Charme (pesona) dari bahasa Prancis menjadi inspirasi tema koleksi Lia, Criolla Charmera. Ia menonjolkan Batik Jember dengan sentuhan warna cokelat, motif hasil bumi dan aksen biru elektrik.

Lia memadukan Batik Jember dengan kain duchees, lace, chiffon dan organdi berwarna hitam. Alhasil kesan etnik, glamor dan kain Nusantara begitu kental.

3. Melia Wijaya
Desainer ini menampilkan koleksi fesyen berbahan duchess yang terinspirasi tokoh cerita wayang kulit, Mahabrata. Keseluruhan karyanya didominasi warna primer seperti merah, hitam dan cokelat. Siluet wayang juga hadir dalam detail bordir, print dan quilting. Sehingga tampak lebih hidup dan bervolume.

4. Nila Baharuddin
Nila mengangkat tema Empire of Heaven. Ada tujuh warna yang mewakili warna bunga. Ia menggunakan tenun garut dengan bulu berbahan sutra.

5. Ratu Anita Soviah
Lentera by Ratu Anita Soviah memperkenalkan Songket Palembang yang dikemas modern. Sebanyak 15 gaun songket dikombinasikan bahan polos warna-wani dengan motif hias songket seperti bunga cino dan nampan perak. Koleksinya dirancang elegan dan glamor tanpa menghilangkan unsur etnik.

6. Si.Se.Sa
Fascinating Java menjadi tema Si.Se.Sa yang terinspirasi dari kebudayaan Pulau Jawa. Koleksinya menggunakan material Batik Kudus dengan kesenian bordir Tasikmalaya.

Sementara warna yang digunakan bernuansa fall/winter. Misalnya batik dengan warna ungu, pink, plum, cream, hitam, salmon dan rosewood. Sedangkan warna bordir didominasi hijau, pine, sage, hitam, cokelat, cream dan dusty pink. Bahan yang digunakan meliputi chiffon, jersey dan tulle dengan taburan swarovski.

Paduan tersebut menghasilkan desain feminin sophisticated dan deluxe.