Donasi Obat dan Alkes Lewat Online [austwick]

Donasi Obat dan Alkes Lewat Online

PinkKorset.com, Jakarta – Donasi tidak selalu uang, Anda pun bisa menyumbang obat maupun alat kesehatan (alkes) secara online.

Platform marketplace obat dan alkes, GoApotik bekerja sama penggalangan dana online, KitaBisa.com menghadirkan program #KitaPercayaBerbagi, Semua Bisa Bantu Sesama.

Head of GoApotik Mohamad Salahuddin mengatakan, pola donasi umumnya pemberian uang. Padahal hal ini tidak selalu efektif karena kadang kala penerima donasi kesulitan mendapatkan obat-obatan yang diperlukan.

“Oleh karena itu GoApotik menggabungkan unsur donasi dan keperluan utama pasien untuk obat-obatan dan alat kesehatan,” ucapnya saat peluncuran #KitaPercayaBerbagi, Semua Bisa Bantu Sesama di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Melalui program ini masyarakat dapat menyumbang obat maupun alkes yang tersedia di situs maupun aplikasi GoApotik. Kemudian KitaBisa.com mendistribusikan obat dan alkes kepada pihak yang membutuhkan. Anda cukup memilih penerima donasi dan paket donasi yang tersedia pada kisaran Rp100 ribu hingga Rp700 ribu.

Sementara untuk menyebarluaskan program #KitaPercayaBerbagi, Semua Bisa Bantu Sesama, GoApotik menggandeng salah satu forum komunitas terbesar di Indonesia, Kaskus. Tersedia kode voucher khusus Kaskuser, KASKUS35 untuk mendapat diskon Rp35 ribu dengan belanja minimal Rp50 ribu pada periode November 2018 – Januari 2019.

“Tujuan program ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa belanja online itu aman,” sambung laki-laki yang biasa disapa Dide ini.

Keraguan masyarakat belanja obat lewat online ini terjawab melalui survei GoApotik melalui online dari 300 responden. Hasil survei menemukan 51% orang tidak pernah belanja online dan 38% masih ragu keaslian obat yang dijual online.

Saat ini GoApotik bekerja sama dengan lebih dari 400 apotek di 13 kota di Indonesia, termasuk Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang dan Medan. Pada tahun depan GoApotik menargetkan menambah rekanan di 30 kota di Indonesia.