Festival Ibu Hebat [pinkkorset]

Festival Ibu Hebat

PinkKorset.com, Jakarta – Gerakan Berbagi dan Peduli Kebaya Kopi dan Buku menyelenggarakan Festival Ibu Hebat sebagai apresiasi perempuan berdaya usaha.

Menyambut Hari Ibu ke-90, Gerakan Berbagi dan Peduli Kebaya Kopi dan Buku menghadirkan mengadakan Festival Ibu Hebat pada 15 Desember 2018 di Smesco, Jakarta.

Acara penghargaan bagi para perempuan berdaya usaha ini terinspirasi perjuangan perempuan memerdekakan Indonesia. Mereka berjuang melalui Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta pada 22 Desember 1928 yang kini diperingati sebagai Hari Ibu.

Ketua Panitia Festival Ibu Hebat Emmy Kuswandari menuturkan, kaum ibu bukanlah kalangan yang mudah diombang-ambingkan situasi tidak menentu atau dipermainkan janji-janji palsu. Kaum ibu adalah pendidik generasi yang di tangan mereka akan tercipta generasi kreatif, mandiri, dan berprestasi.

“Ibu adalah kamus pertama dan buku bagi anak,” ucapnya dalam sambutan Festival Ibu Hebat di Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

Sebanyak 500 peserta berpakaian adat dari seluruh Indonesia turut meriahkan festival ini. Beragam talk show dari perempuan-perempuan inspiratif hadir membuka wawasan para peserta.

Festival Ibu Hebat diharapkan memberikan inspirasi kepada perempuan Indonesia untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa dengan mengambil peran sekecil apapun.

Selain mempromosikan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dimiliki oleh perempuan Indonesia, acara ini juga memberikan penghargaan kepada lima sosok Ibu Hebat yang menjadi inspiratif bagi perempuan Indonesia.

Mereka antara lain Shana Fatina (Tinamitra Mandiri), Denica Flesch (SukkhaCitta), Angkie Yudistia (This Able Enterprise), Azalea Ayuningtyas Hana Keraf dan Melia Winata (Du’Anyam) serta Nani Zulminarni (Yayasan PEKKA).

Pendiri Kebaya Kopi dan Buku Kristin Samah menambahkan, apresiasi ini diberikan kepada perempuan-perempuan Indonesia yang menginspirasi banyak pihak dengan gerakan yang sudah dilakukannya.

“Sehingga kita bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dengan saling bergandengan tangan dan berkolaborasi,” sambungnya.

Kegiatan yang didukung Kementerian PMK, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Komunikasi dan Informatika, SMESCO PNM Madani, Tempo Institute dan Yayasan Kebun Raya Indonesia ini akan berlanjut dengan menggelar workshop lanjutan pada Februari 2019 mendatang.