PinkKorset.com, Bekasi – Jangan selalu menyalahkan anak bila tidak suka membaca buku. Karena pada dasarnya mereka senang membaca buku.
Pendiri Komunitas Pustaka Bergerak Nirwan Ahmad Arsuka menjelaskan, setiap anak sudah ada minat membaca yang ditandai dengan kemampuan dasarnya yakni mengkhayal. Membaca juga membantu anak berkhayal.
“Jadi keliru kalau buku menumbuhkan minat baca. Tetapi buku membantu daya khayal dan minat belajar anak yang sudah ada sejak lahir agar berkembang,” katanya dalam acara Aspire and Inspire, Grand Galaxy Park di Bekasi, Jumat (6/4/2018).
Nirwan menambahkan, selama ini pemerintah keliru menganggap anak yang tidak membaca buku berarti minat bacanya juga rendah.
Menurutnya, anak tidak tertarik membaca buku disebabkan kondisi yang tidak mendukung. Selama ini anak sejak dini diliputi suasana penuh perintah. Misalnya saja buku pelajaran tidak menarik karena seringkali berisi ceramah, perintah dan tidak disuguhkan buku yang mengajak bermain serta bercanda.
“Di rumah anak sudah diperintah dan di sekolah diperintah lagi. Ini sebabnya mereka kurang minat baca buku,” tuturnya.
Sebaliknya, untuk menumbuhkan kembali minat baca anak perlu menghadirkan suasana belajar yang kondusif.
“Sediakan buku yang menyenangkan maka mereka suka membaca tanpa disuruh,” pungkasnya.
