PinkKorset.com, Jakarta – Kao Group memberikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan lewat lomba lukis internasional.
Melalui PT Kao Indonesia program ini melibatkan siswa 6 hingga 15 tahun di Indonesia untuk berpartisipasi mengikuti Lomba Melukis Lingkungan Kao untuk Anak-anak ke-8. Gelaran tahunan yang dimulai sejak 2010 ini mengusung tema Eco Together.
Associate Vice President Human Capital Development PT Kao Indonesia, Pratomo P. Aritedjo menjelaskan, di tengah-tengah perkembanan teknologi yang pesat, lukisan tetap menjadi media yang relevan dengan pesan-pesannya.
“Lewat kontes ini, anak-anak diajak untuk aktif menjadi agen perubahan yang mampu mendorong orang-orang sekitarnya melalui ide-ide menciptakan lingkungan bersih, sehat dan ramah,” ucapnya dalam acara the 8th Kao International Environment Painting Contest for Children dan Anak Kao di Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
Sebanyak dua anak Indonesia berhasil meraih penghargaan Eco Friend Prize dalam lomba lukis internasional ini. Mereka yakni Viola Arielle Suliandy (13 tahun) dengan karya berjudul ‘Alam Menyelematkan Dirinya Sendiri Melalui Tangan Kita’ dan I Wayan Amerta Nur Pradnyana (15 tahun) dengan karyanya berjudul ‘Reuse’.
Sementara Indonesia tahun ini tercatat memenangkan kategori Group Prize, pengirim jumlah lukisan terbanyak (3.703 luksian). Tiga dari lima pememang ini berasal dari perwakilan Indonesia dan di antaranya MTs Negeri 1 Pasuruan (907 lukisan), SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta (434 lukisan) dan SMPN 2 Bangil Pasuruan (425 lukisan).
Pengumuman pemenang Lomba Melukis Lingkungan Kao untuk Anak-anak ke-8 diumumkan pada 30 November 2017 lalu. Pemenang kategori Planet Earth Grand Prix dan Kao Prize dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang. Karya mereka dipamerkan di pameran Eco-Pro di Tokyo Big Sight pada 7-9 Desember silam.
Perusahaan produk kebersihan asal Jepang ini juga bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAP) dalam program Anak Kao. Program ini mendidik anak semakin kreatif, aktif dan optimis menemukan cara, berperilaku serta menatap masa depan dengan lingkungan yang jauh lebih baik.
Sebanyak lebih dari 5.000 siswa SD di Cikarang, Karawang dan Jakarta telah menerima manfaat ini.
“Di tahun ketiga kerja sama ini akan menyasar usia lebih lanjut dari sebelumnya dengan fokus area Cikarang, Karawang dan Jakarta,” pungkas Head of Partnership YCAP, Sulistyaning Palupijati.
