Keindahan Kota Dalam Kartu Pos

PinkKorset.com, Jakarta – Bertepatan dengan Hari Seni Kontemporer, seniman Italia Daniela Comani menampilkan keindahan pemandangan kota dalam kartu pos.

Karya seninya yang bertajuk ‘Planet Bumi: Abad ke-21: Kartu pos perjalanan virtual’ ini sekaligus mengawali acara Pekan ke-18 Bahasa Italia di Dunia di Institut Kebudayaan Italia Jakarta pada 13 Oktober hingga 13 November 2018.

Menurutnya, titik fokus dari proyek “Planet Bumi” adalah interaksi antara persepsi manusia tentang planet dan teknologi abad ke-21.

Titik awal karya Daniela ini berasal dari materi visual Apple Maps, yang menggabungkan gambar satelit dan ilustrasi 3D. Aplikasi ini memungkinkan Anda menjelajah kota di seluruh dunia secara virtual. “Saya merasa seperti sedang berdiri di depan kios kartu pos dan memilih suvenir foto dari perjalanan virtual kota favorit saya sebagai perjalanan keliling dunia dalam satu hari,”ujarnya.

Daniela terbang melintasi kota dan membuat foto sendiri, mengubahnya menjadi hitam dan putih. Koleksi perjalanan mayanya berupa kartu pos dengan jalan-jalan, bangunan, dan monumen dari kota di seluruh dunia dan tanpa orang. Ekspresi foto, efek ikonografi dari bangunan atau pemandangan kota membuat tempat-tempat ini tampak nyata. Terlihat asing namun dekat.

Melalui teknologi 3D Apple, kota-kota menjadi realitas virtual. Kemudian, dengan materi visual yang dikumpulkan, kartu pos dicetak, merujuk pada bidang analog.

Daniela menggunakan kartu pos sebagai medium instalasinya, karena kartu pos sudah dijadikan media massa sejak 100 tahun terakhir. Pada awal abad ke-20, kartu pos dengan foto udara untuk gambar kota bahkan sangat populer, baik untuk bertukar kabar atau sebagai souvenir.

Tantangan yang dihadapi adalah ketika ia seolah-olah harus merekonstruksi kembali planet bumi. Akhirnya, dari 600 gambar terpilih 180 foto untuk karya instalasi yang telah ia kerjakan selama 3 tahun.

Daniela memulainya dari monumen-monumen bersejarah dunia. Ia pun mendapat inspirasi dari koran atau peristiwa yang terjadi di dunia, seperti foto Jembatan Morandi di Genoa, sebelum jembatan itu ambruk pada Agustus silam.

Karya ini sendiri pun tidak akan berakhir sampai sini. Daniela berencana mengembangkan instalasi ini menjadi atlas dunia.

Belum Ada Berita Terkait