Malas Ganti Popok Picu Gagal Ginjal [google]

Malas Ganti Popok Picu Gagal Ginjal

PinkKorset.com, Jakarta – Hati-hati gagal ginjal mengintai bayi yang menggunakan popok tidak bersih.

Popok kotor dengan urin maupun tinja bayi perlu segera diganti. Selain menimbulkan diaper rash, popok tidak higiene menyebabkan penyakit organ dalam. Bakteri dalam urin dan tinja dapat masuk ke dalam saluran kemih bayi sehingga muncul infeksi saluran kemih (ISK).

Dokter Spesialis Anak Brawijaya Women and Children Hospital dr. Natia Anjasari, Sp.A mengatakan, bila ISK diabaikan maka bakteri naik ke dalam kandung kemih hingga ginjal.

“ISK berulang berpotensi gagal ginjal,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dr. Natia menambahkan, kasus ini sangat tinggi di Indonesia. Orangtua seringkali tidak menyadari bayi mengalami ISK karena tidak disertai gejala. Umumnya muncul demam begitu ginjal bayi mengalami masalah. Tumbuh kembang bayi dengan ISK terganggu akibat demam sehingga nafsu makan menurun.

“Bila bayi demam segera cek darah dan urin lengkap,” tegasnya.

Masalah serius ini seringkali diakibatkan malas mengganti popok kotor. Orangtua sebaiknya mengganti popok bayi setelah terkena urin maupun tinja. Untuk popok pada bayi baru lahir diganti setiap 1-2 jam atau 3 jam pada bayi lebih besar.

Sementara bayi di atas satu tahun intensitas berkemih semakin sering dan banyak. Sejak saat itu, anak dapat dikenalkan toilet training dan menggunakan traning pants.