Perpustakaan Entaskan Pengangguran [google]

Perpustakaan Entaskan Pengangguran

PinkKorset.com, Jakarta – Perpustakaan sebagai gudang informasi ternyata dapat membuka wawasan masyarakat hingga membuka lapangan kerja.

Dampak positif perpustakaan ini seperti halnya yang dirasakan masyarakat Dusun Slametan, Desa Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Wilayah yang dikenal minimnya sumber air ini menggugah Anjar Priyanto (38) mencari informasi tentang budidaya hortikultura di perpustakaan dengan dukungan program Coca-Cola Foundation Indonesia, PerpuSeru.

Anjar sebagai Kepala Dusun Slametan tergugah mengajak pemuda-pemuda setempat membentuk kelompok tani pada awal 2018. Ia mengajak para pemuda lantaran mereka banyak menganggur, mabuk-mabukan dan sebagian lainnya menjadi pekerja kasar (kuli bangunan serta penagih utang).

Anjar bersama kelompoknya mulai menanam cabai dan terong secara otodidak serta tanpa pendampingan. Tak disangka kerja keras mereka berbuah manis.

“Kemarin tanam cabai dengan modal swadaya Rp7 juta, usai panen dapat Rp32 juta,” ucapnya saat saat pembukaan Festival Lapak PerpuSeru di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Padahal awal membentuk kelompok tani ini tidak mudah. Anjar menjelaskan kerap mendapat cemooh orang-orang, terutama para petani sepuh. Mereka mencibir langkah yang ditempuh Anjar karena minimnya pengetahuan pertanian.

“Awalnya hanya 12 orang, sekarang sudah ada 25 orang. Ada pula anggota dari luar dusun,” ujarnya.

Berkat publikasi tim PerpuSeru setempat, aksi Anjar tercium hingga Pemda DIY. Anjar dan rekan-rekannya mendapat modal bibit bawang merah.

Tak hanya mengurangi pengangguran dan menambah pendapatan warga, Anjar merasa bertani semakin mendekatkan diri dengan keluarga.

“Kami yakin suatu saat akan sukses. Jadi lebih dekat dengan istri dan anak tanpa kerja di luar kota,” sambungnya.

Langkah Anjar terfasilitasi PerpuSeru. Sebagai tindak lanjut keberlanjutan program tersebut, Coca-Cola Foundation Indonesia menyelenggarakan Festival Lapak PerpuSeru pada 28-30 September 2018 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.

[Pembukaan Festival Lapak PerpuSeru]

“Peserta Festival Lapak PerpuSeru hari ini adalah bukti nyata mereka berhasil secara sosial dan ekonomi bersama perpustakaan,” kata Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia, Titie Sadarini.

Festival Lapak PerpuSeru kedua ini menampilkan beragam produk makanan, minuman dan kerajinan dari 44 kabupaten. Acara ini pertama kali digelar pertama kali di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta dengan menggandeng 104 kabupaten.

Titie menambahkan, terkait bencana gempa di Lombok, PerpuSeru menggelar penggalangan donasi untuk membangun kembali perpustakaan yang rusak di Lombok. Penggalangan dana dilakukan melalui kitabisa.com maupun festival ini.

“Hari ini Coca-Cola Foundation Indonesia turut menyumbangkan bantuan senilai seratus juta rupiah ke perpustakaan di Lombok,” pungkasnya.