Rahasia Sukses Bisnis Ayam Geprek Ruben Onsu [PinkKorset]

Rahasia Sukses Bisnis Ayam Geprek Ruben Onsu

PinkKorset.com, Jakarta – Ruben Onsu sukses membuka ratusan outlet Geprek Bensu di dalam dan luar negeri dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

Sejak selebritas Ruben Onsu mendirikan Geprek Bensu pada 17 April 2017 hingga saat ini telah dibuka 106 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan Asia, termasuk Hong Kong serta Shanghai. Tak hanya itu saja, suami Sarwendah ini berencana membuka outletnya di Macau, Taiwan, Thailand dan Amsterdam.

Kendati ekspansi bisnisnya begitu melesat tetapi Ruben tidak gegabah membuka outlet. Ia harus memastikan kondisi keuangan outlet sebelumnya sehat dalam jangka waktu tertentu. Sehingga berpeluang besar mendirikan outlet baru.

Ayam Geprek Ruben Onsu

“Kalau buka cabang di satu tempat lihat tiga bulan. Kalau tidak untung minimal 50% dari modal jangan buka cabang lagi,” ujarnya usai Pengumuman Undian Umroh dan Holy Trip Geprek Bensu di Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Menurutnya tidak semua outlet ramai karena salah satunya kendala wilayah. Ruben segera mengambil tindakan bila diketahui outlet yang sepi. Ia akan datang ke outlet tersebut dan mengunggah momen aktivitasnya di Instagram.

Membuka bisnis restoran waralaba memang bukan perkara mudah. Kendala utamanya yakni standarisasi rasa. Tak hanya harus memiliki standart operating procedure (SOP) saja tetapi dapat diaplikasikan pekerja dengan baik.

Ruben mengungkap masalah standarisasi kualitas ini bergantung pada sumber daya manusia (SDM) alias pekerja. Suasana hati mereka menentukan hasil kerjanya.

“Emosi SDM tidak bisa kami kendalikan,” ucapnya.

Ayam Geprek Ruben Onsu

Namun, Ruben memiliki siasat mengendalikan standarisasi dengan membentuk tim evaluasi. Tim ini akan melakukan kunjungan mendadak dan memberikan sanksi di outlet. Ada pula tim yang menyamar sebagai pembeli untuk melakukan penilaian.

Selebritas yang dikenal dengan pembawa acara ini mengaku tidak memiliki latar belakang bisnis. Ia memandang bisnis kuliner ini dari perspektif rata-rata konsumen di Indonesia.

“Kesimpulannya bikin usaha makanan jangan mahal. Orang-orang kita maunya murah tapi enak,” ujarnya.

Ayam Geprek Ruben Onsu

Oleh karena itu, ia memastikan seluruh sajiannya terjangkau konsumen. Restoran di bawah perusahaan Ruben Onsu Perkasa ini menyuguhkan beragam menu ayam geprek dengan sambal, saus keju, telor asin, nugget, puding mangga dan minuman. Seluruh menu tersebut dibanderol mulai Rp3.000-Rp25.000 (belum termasuk pajak).

Ia juga memastikan seluruh bahan-bahan dapat dikirim dengan tepat waktu ke setiap outlet. Jumlah bahan baku yang dibutuhkan pun bukan jumlah sedikit. Outlet Geprek Bensu di Jabodetabek saja menghabiskan 45 ton ayam per pekan.

Ruben juga membalas loyalitas pelanggan dengan menghadirkan program perdana Undian Hadiah Umroh dan Holy Trip. Tahun ini dua orang pemenang mendapatkan umroh gratis dan dua orang berkesempatan holy trip.

“Melalui program undian ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan kepada mereka dan akan kami lakukan setiap tahun,” pungkasnya.